Timwas Haji DPR melakukan pengecekan ke kantor kesehatan haji Indonesia (KKHI) Sektor 4 di Syisyah, Makkah. Timwas mempertanyakan seleksi tenaga medis dari Kementerian Agama (Kemenag), bukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Hal itu disampaikan oleh Saleh P Daulay (anggota Komisi IX DPR) yang memimpin pengecekan di salah satu klinik KKHI di Emaar Al Diyafa Hotels, Makkah, Selasa (11/6/2024).
Ikut hadir juga Aliyah Mustika Ilham (anggota Komisi IX DPR), Nurhayati Effendi (anggota Komisi IX DPR), Suryadi Jaya Purnama (anggota Komisi V DPR), Elva Hartati Murman (anggota Komisi IX), Dewi Aryani (anggota Komisi IX DPR), dan Romo Muhammad Syafii (anggota Komisi III).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini saya dengar, ada petugas kesehatan yang ditangani oleh Kemenag. Saya minta dibuat penjelasan dulu, sebab tadi saya minta ama temen-temen di sana itu belum ada jawaban," kata Saleh Daulay.
Saleh mempertanyakan proses perekrutan tenaga medis haji yang dilakukan oleh Kemenag. Ia mempertanyakan kenapa bukan Kemenkes sebagai ahlinya yang melakukan perekrutan tenaga medis tersebut.
"Lalu mengapa kok ada seleksi di Kemenag tentang petugas kesehatan ini, gimana sistemnya, prosesnya, anggarannya ke mana dan seterusnya," katanya.
Tenaga Medis Masih Kurang
Saleh Daulay juga menyoroti rasio jumlah tenaga medis yang tidak seimbang dengan jumlah jemaah haji yang mencapai 241 ribu.
"Untuk rasio tenaga medis yang dimiliki kantor tenaga haji ini, dibanding dengan jumlah jemaah haji kita belum cukup," kata Saleh Daulay.
Jumlah tenaga medis yang tidak seimbang ini juga membuat para tenaga medis kerja overtime.
"Jumlah jemaah kita total 241 ribu orang, jadi tenaga medisnya tidak seimbang. Jadi mereka kadang over kerjaan. Di mana harus istirahat jadi nggak istirahat," imbuhnya.
Sementara itu, dari hasil pengecekan ke KKHI, Saleh menilai fasilitas di klinik KKHI sudah cukup memadai. Fasilitas bed hingga dokter yang ada di Klinik KKHI juga dinilai sudah sesuai dengan standar.
Hal ini menjadi catatan Timwas DPR yang akan dibahas dalam rapat internal. Timwas meminta Kemenag menambah kuota untuk tenaga medis.
"Sebab tidak masuk akal dengan jumlah jemaah sebesar itu malah petugas hajinya sedikit. Ini prioritas," tambahnya.
Simak Video 'Wamenag Minta Jemaah Haji Pengertian ke Jemaah Berusia Lanjut-Demensia':
(mei/dnu)