Jakarta - Bencana banjir di Jakarta menggerakkan setiap nurani yang tersentuh untuk membantu. Salah satunya Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Laksamana TNI-AL (Purn) Widodo Adi Sucipto. Rumahnya jadi dapur umum.Kebetulan, rumah yang ia diami berdekatan dengan salah satu lokasi banjir terparah yakni di Kawasan Kelapa Gading. Rumah megah yang berada di Jl Boulevard Barat Kelapa Gading, Jakarta Utara itu dijadikan dapur umum untuk menyuplai makanan bagi warga sekitar. Terlihat ibu-ibu dari persatuan istri prajurit maupun dari relawan hilir-mudik menyiapkan apa-apa yang diperlukan untuk membuat nasi bungkus atau makananlain bagi korban banjir. "Bapak (Widodo A.S -red) memang berusaha membantu sebisanya. Ya, semoga banjirnya cepat kelar," ujar Dewi, 34, salah satu relawan yang tengah membungkus nasi bungkus, Senin, (5/2/2007).Namun, bantuan itu, menurut relawan yang lain, diprioritaskan bukan untukwarga Kompleks Kelapa Gading yang berkecukupan. Melainkan bagi warga JlInspeksi Kali Sunter yang rumahnya terendam banjir. Di sepanjang sungaiSunter dari Cempaka Putih hingga Kelapa Gading, tidak kurang dari 700rumah terendam air akibat luapan sungai sunter."Buat warga yang tidak mampu di sepanjang sungai Sunter. Kasihan mereka," tambah Dewi.Memang, rumah mantan Panglima TNI era Gus Dur itu tidak ikut kebanjiran. Namun, untuk dapat keluar dari komplek rumah, pak menteri terpaksa mengandangkan mobil dinasnya, Toyota Sedan Camry dan mengganti mobil besar jenis SUV.
(bal/asy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini