Bareskrim Jelaskan Perkembangan Perburuan Gembong Narkoba Fredy Pratama

Bareskrim Jelaskan Perkembangan Perburuan Gembong Narkoba Fredy Pratama

Rumondang Naibaho - detikNews
Selasa, 11 Jun 2024 10:02 WIB
Direrktur Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa
Direrktur Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Tim Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri bersama Kepolisian Thailand (Royal Thai Police) masih memburu gembong narkoba bernama Fredy Pratama. Bareskrim menjamin Fredy akan terus diburu hingga ditangkap.

"Sekarang kita sudah mendapat gambaran dengan tim di sana, dari Thailand sudah betul-betul bergerak, Kepolisian Thailand bergerak untuk melakukan penangkapan terhadap Fredy Pratama," ujar Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, kepada wartawan, Selasa (11/6/2024).

Mukti mengapresiasi bantuan polisi Thailand terhadap Polri dalam memburu Fredy Pratama. Dia berharap kerja sama tersebut dapat mempercepat penangkapan Fredy yang diduga bersembunyi di Thailand.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim masih di sana melakukan pemantauan bergabung dengan kepolisian Thailand," ujar Mukti.

Mukti mengatakan jajarannya terus mencari keberadaan buronan Polri sejak 2014 itu. Dia menegaskan Polri serius memburu Fredy.

ADVERTISEMENT

"Kita kan meng-update terus (lokasi persembunyian Fredy) setiap hari, mereka melakukan pencarian sekarang sudah mulai ada (tindak) yang serius di sana," ujarnya.

Mukti mengatakan istri Fredy Pratama yang merupakan warga Thailand juga akan dijerat tindak pidana pencucian uang (TPPU). Penanganan TPPU ditangani kepolisian Thailand.

"Untuk TPPU saya bilang istri di TPPU kan di sana," ujarnya.

Sebagai informasi, Fredy Pratama telah masuk daftar pencarian orang (DPO) sejak 2014. Polri membentuk Tim Khusus Escobar Indonesia untuk memburu keberadaan Fredy.

Operasi ini akan berakhir setelah Fredy dan jaringannya ditangkap. Dalam upaya penangkapan Fredy, Polri bekerja sama dengan Kepolisian Thailand hingga Drugs Enforcement Administration (DEA) Amerika.

Sudah ada 58 anak buah Fredy Pratama ditangkap dalam kasus dugaan tindak pidana narkoba serta tindak pidana pencucian uang (TPPU). Fredy diduga mengendalikan peredaran gelap narkoba jenis sabu dan ekstasi di Indonesia dan Malaysia.

Simak Video 'Polri Ingin Barter Penangkapan Buron Thailand dengan Fredy Pratama':

[Gambas:Video 20detik]

(ond/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads