Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ida Fauziyah menggelar jamuan makan siang bersama delegasi tripartit (pekerja, pengusaha, dan pemerintah) Indonesia yang mengikuti Konferensi Perburuhan Internasional/International Labour Conference (ILC) ke-112. Dalam sambutannya, Ida mengapresiasi delegasi Indonesia yang berpartisipasi aktif dalam konferensi ini.
"Saya mengapresiasi semua delegasi Indonesia dalam forum ILC ini. Saya dengar delegasi Indonesia menjadi contoh negara lain dalam keikutsertaan dalam ILC ini sebagai delegasi yang kompak. Semoga kekompakan kita bisa terus dibawa sampai Indonesia," ujar Ida dalam keterangan tertulis, Senin (10/6/2024).
Hal ini disampaikannya pada gelaran jamuan makan siang di Jenewa, Sabtu (8/6). Pada kesempatan tersebut, Ida juga menekankan pentingnya penguatan dialog sosial dalam menghadapi tantangan global seperti teknologi kecerdasan buatan, ekonomi hijau, dan ekonomi platform.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita perlu memastikan juga ekosistem ketenagakerjaan nasional selaras dengan prinsip kerja layak dan standar internasional," imbuhnya.
Ida mengatakan ILC tahun ini mengusung tema 'Menuju Kontrak Sosial yang Diperbarui'. Ia berharap tema tersebut dapat menjadi dorongan bagi semua konstituen ILO untuk menyikapi kondisi global saat ini.
"Saya mengajak seluruh delegasi Indonesia untuk aktif dalam diskusi dan pembahasan serta membangun jaringan dengan ILO dan negara anggota lainnya," papar Ida.
Lebih lanjut, Ida mengungkapkan ILC juga membahas isu-isu penting lainnya meliputi ekonomi perawatan dan perlindungan terhadap bahaya biologis. Ia menegaskan hasil diskusi ILC akan berdampak signifikan terhadap dunia ketenagakerjaan di Indonesia.
"Kita harus siap mengimplementasikan hasil-hasil ILC agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi tenaga kerja dan pengusaha di Indonesia," ungkapnya
Selain itu, Ida juga mengapresiasi dukungan dari serikat pekerja dan organisasi pengusaha dalam perayaan May Day 2024 yang berlangsung dengan aman dan tertib.
Ida berharap partisipasi delegasi Indonesia dalam ILC tahun ini dapat memperkuat ekosistem ketenagakerjaan nasional, mewujudkan kerja layak, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Semoga kemitraan tripartit yang harmonis ini dapat terus kita jaga dan tingkatkan," pungkasnya.
(akn/ega)