Pansel Gelar Pertemuan dengan LSM-Akademisi, Minta Masukan soal Capim KPK

Pansel Gelar Pertemuan dengan LSM-Akademisi, Minta Masukan soal Capim KPK

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Senin, 10 Jun 2024 16:18 WIB
Pansel KPK bertemu LSM dan akademisi
Pansel KPK bertemu LSM dan akademisi (Kadek Melda Luxiana/detikcom)
Jakarta -

Panitia Seleksi (Pansel) KPK menggelar pertemuan dengan sejumlah LSM dan akademisi. Pertemuan digelar untuk meminta masukan terkait proses seleksi capim dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

Pertemuan berlangsung di Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Senin (10/6/2024) pukul 13.00 WIB hingga 15.30 WIB. Terlihat pula mantan pimpinan KPK Laode M Syarif.

"Kami menyelesaikan tahap akhir sebelumnya berbicara dengan forum rektor, dengan pemred, dengan BUMN, para asosiasi pengusaha dan industri tentang masukan-masukan mengenai profil Capim KPK dan Dewas KPK yang memang dianggap pas untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan KPK dan tindak pidana korupsi ini dalam situasi sekarang," kata ketua Pansel KPK, Yusuf Ateh di Kemensetneg, Senin (10/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini, tahap akhir kami bertemu dengan para CSO, masyarakat sipil dan Alhamdulillah kedatangan Pak Laode yang juga pernah jadi pimpinan KPK, ICW dan sebagainya banyak sekali dan hari ini mungkin paling lama rapatnya, dua jam lebih masukannya banyak sekali," lanjutnya.

Ateh menuturkan Pansel KPK masih akan rapat membahas asesmen profil capim dan Dewas KPK. Dia meminta doa dan dukungan dari semua pihak agar proses seleksi berjalan lancar.

ADVERTISEMENT

"Dan kami terima kasih batas masukan yang diberikan dari teman-teman masyarakat sipil yang menurut kami sangat bermanfaat bagi kami. Dan hari ini kami langsung akan rapat lagi untuk menyelesaikan mengenai profil asesmen yang dibutuhkan untuk calon pimpinan KPK dan Dewas KPK. Jadi saya kira itu saja yang bisa saya sampaikan dan mohon doa dan dukungan kami akan bekerja lagi setelah ini," ujarnya.

Sementara itu, Laode menyampaikan banyak masukan dan harapan yang disampaikan kepada Pansel KPK dalam pertemuan tadi. Dia menyebut banyak masukan yang diberikan untuk Pansel KPK.

"Kita menyambung apa yang dikatakan Pak Ketua, dan dari Mas Agus dari ICW, kami dari jaringan masyarakat sipil mengucapkan terima kasih kepada panitia seleksi untuk bisa mendengarkan kami selama dua jam. Banyak sekali masukan-masukan dan harapan, misalnya Mas Agus, Mas Kurnia masukannya kencang-kencang," kata Laode.

"Dan ternyata Pansel juga mengharapkan masukan betul-betul itu yang diinginkan dan diharapkan masyarakat, tentunya media juga ikut berkontribusi untuk membantu Pansel menghasilkan pimpinan KPK yang dapat diterima masyarakat dan baik buat negeri," ucapnya.

Laode membeberkan sejumlah masukan yang disampaikan kepada Pansel KPK. Mulai dari masukan terkait track record calon sampai sikap kepemimpinan.

"Ya, contohnya seperti apa tadi sudah dibicarakan, dan memiliki track record yang bagus, leadership dan kepribadian yang bagus dan dapat bekerja sama dengan pemerintah, masyarakat, dunia usaha, internasional, semua tadi itu lengkap. Mudah-mudahan bisa didapatkan," imbuhnya.

Berikut LSM dan akademisi yang diundang:

1. Pimpinan Transparency International Indonesia

2. Pimpinan Indonesia Corruption Watch

3. Direktur Pusat Studi Anti Korupsi

4. Ketua Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK UI)

5. Ketua Pusat Kajian Anti Korupsi (PUKAT UGM)

6. Pimpinan Lembaga Kajian dan Advokasi Independensi Peradilan (LeIP)

7. Pimpinan Yayasan Lembaga Hukum Indonesia (YLBHI Jakarta)

8. Ketua Badan Pengurus Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM)

9. Ketua Koalisi Anti Korupsi Indonesia (KAKI)

10. Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA)

11. Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU)

12. Direktur Eksekutif Kemitraan

13. Pimpinan Pusat Studi Anti Korupsi & Demokrasi Universitas Muhammadiyah Surabaya

14. Kepala Pusat Studi Kajian Anti Korupsi Universitas Haluoleo

15. Kepala Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Islam Bandung

16. Ketua Pusat Studi Hukum Pidana Universitas Trisakti

17. Ketua Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Brawijaya

18. Ketua Pusat Studi Konstitusi Fakultas Hukum Andalas (Pusako Andalas)

19. Ketua Pusat Kajian Edukasi Anti Korupsi dan Pencucian Uang Fakultas Hukum Universitas Jember

20. Ketua Pusat Kajian Anti Korupsi Fakultas Hukum Universitas Diponegoro

21. Kepala Pusat Studi Transparansi Publik dan Anti Korupsi LPPM Universitas Negeri Sebelas Maret

22. Ketua Pusat Studi Anti Korupsi dan Kebijakan Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Airlangga

(dek/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads