"Ini ya direncanakan semua datang, tapi dalam arti terbatas. Hanya yang mendapat undangan karena mengingat daya tampung," kata Yudian kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/6/2024).
"Jadi ini kan daya tampungnya masih diperhitungkan kembali. Kami berharap tentu semua, tapi terserah undangan dari pihak Istana," lanjut Yudian.
Yudian juga mengatakan para presiden dan wakil presiden terdahulu akan diundang. Dia mengatakan tokoh yang punya peranan dalam merebut kemerdekaan akan diutamakan hadir dalam HUT RI di IKN.
"Iya diundang. Pada prinsipnya diundang ya tokoh-tokoh, terutama yang ada hubungannya dengan istilahnya jasa mereka dalam merebut kemerdekaan dan juga pengabdian selama ini," ujarnya.
Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy mengungkap tokoh-tokoh yang diundang di IKN itu masih dalam pembahasan. Dia mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan atensi agar undangan para tokoh harus diperhatikan.
"Itu yang tadi masih diusulkan, tadi Pak Presiden merekomendasi pokoknya harus jadi perhatian, tokoh-tokoh itu harus dapat perhatian, soal nanti di sini atau di IKN, nanti belakang," ujarnya.
Muhadjir belum membeberkan siapa saja usulan tokoh yang akan diundang. Ia menyebutkan undangan tokoh itu akan dibagi dua, untuk upacara di IKN dan di Istana Negara Jakarta.
"Belum ada list, mungkin akan dipecah dua," ujarnya.
Simak juga 'Saat Di Hadapan Basuki, Legislator PDIP Ragu IKN Bisa Dimanfaatkan Agustus':
[Gambas:Video 20detik] (eva/haf)