Canda Jazuli soal 'Paguyuban Kominfo': Jika Tak Dikasih Anggaran Mana Mau Guyub

Canda Jazuli soal 'Paguyuban Kominfo': Jika Tak Dikasih Anggaran Mana Mau Guyub

Dwi Rahmawati - detikNews
Senin, 10 Jun 2024 13:25 WIB
Komisi I DPR rapat keja bareng Menkominfo
Foto: Komisi I DPR rapat keja bareng Menkominfo (Dwi Rahmawati/detikcom)
Jakarta -

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKS Jazuli Juwaini berkelakar menyebut 'Paguyuban Kominfo' saat rapat dengan Komisioner KPI Pusat, Komisioner Komisi Informasi (KI) Pusat hingga anggota Dewan Pers. Ia menyinggung lembaga ini akan guyub lantaran diberikan anggaran oleh Kemenkominfo.

Hal tersebut disampaikan Jazuli dalam Raker dengan Komisi I di Gedung DPR RI, Senin (10/6/2024). Jazuli mulanya menyapa jajaran peserta rapat yang telah hadir.

"Selamat siang, salam sejahtera untuk kita semua, ketua dan anggota Komisi I yang saya hormati. Pak Menteri beserta para Dirjen, Irjen dan juga Paguyuban Kominfo ada KIP (Komisi Informasi Pusat), ada KPI (Komisi Penyiaran Pusat)," ujar Jazuli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jazuli mengatakan jika lembaga yang hadir di Komisi I DPR saat ini guyub lantaran diberi anggaran. Ia menyebut lembaga KPI, KIP, hingga Dewan Pers masih berada di lingkungan Kemenkominfo.

"Ya kan mereka semua ini kalau nggak dikasih anggaran sama Kominfo mana mau guyub," ujar Jazuli yang disambut tawa oleh peserta rapat.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menjelaskan program yang diusung oleh pihaknya untuk 2025 mendatang. Dalam pemaparannya Budi menginginkan adanya tambahan anggaran sebesar Rp 12,39 Triliun.

ADVERTISEMENT

Hal tersebut disampaikan Budi dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/6). Budi Arie mengatakan pihaknya membutuhkan anggaran sebesar Rp 20,11 Triliun di 2025.

"Bapak Ibu pimpinan serta anggota dewan, guna memastikan keberlanjutan seluruh program prioritas Kemenkominfo pada tahun anggaran 2025 dibutuhkan anggaran sebanyak Rp 20,11 Triliun, di mana saat ini hanya dianggarkan sebesar Rp 7,72 Triliun sehingga terdapat kekurangan sebanyak Rp12,39 Triliun," kata Budi Arie dalam pemaparannya.

Simak juga 'Sederet Kerugian Menurut Pengamat Jika Kominfo Blokir X':

[Gambas:Video 20detik]



(dwr/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads