.webp)
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan sertifikat tanah hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada warga Kabupaten Bandung. AHY menyerahkan sebanyak 25 sertifikat tanah secara door to door dan saat 'ngariung' bareng warga di Desa Kopo, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung.
Dalam keterangan diterima, Minggu (9/6/2024), AHY menyerahkan 7 sertifikat secara langsung ke rumah warga dan 18 sertifikat lainnya diberikan dalam momen 'ngariung'. AHY ingin bisa berdialog dengan warga untuk mengetahui jika ada hambatan yang dialami dalam pengurusan sertifikat.
"Ini punya nilai, selain kepastian hukum, juga punya nilai ekonomi, jika dibutuhkan, dijaminkan untuk usaha, kalau butuh tambahan modal bisa menggunakan sertifikat ini, tapi jangan untuk hal konsumtif," kata AHY kepada warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AHY mengimbau masyarakat agar menjaga sertifikatnya dengan baik. Terlebih, ia menemukan warga yang sudah tinggal sejak 1965 dan baru memiliki sertifikat di tahun ini.
"Inilah kenapa pemerintah akan terus gencar melakukan program sertipikasi, yaitu PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) agar seluruh warga di Indonesia termasuk di Kabupaten Bandung bisa punya sertipikat yang jelas sehingga tidak tumpang-tindih dengan pihak lain, apalagi kalau nanti diserobot mafia tanah," lanjut Menteri AHY.
AHY juga mengimbau masyarakat yang belum punya sertifikat untuk segera mengurus ke Kantor Pertanahan.
"Saya mengimbau kepada warga agar mendaftarkan segera mengurus sertifikatnya, mudah sekali, datang langsung ke Kantor Pertanahan, kita akan bantu layani dengan sebaik mungkin," ucapnya.
Untuk diketahui, dalam kurun 100 hari kerja Menteri AHY, telah terjadi peningkatan dalam hal pendaftaran tanah, yakni sebanyak 2,4 juta bidang tanah terdaftar. Diharapkan penambahan ini dapat mewujudkan terdaftarnya 120 juta bidang tanah pada akhir 2024.
Turut mendampingi AHY, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat beserta jajaran. Hadir dalam kesempatan ini, anggota DPR RI Fraksi Demokrat dapil Jawa Barat, Dede Yusuf; serta jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung.
(fca/imk)
