Hari Dunia Menentang Pekerja Anak 2024: Tema dan Asal-usul Peringatan

Hari Dunia Menentang Pekerja Anak 2024: Tema dan Asal-usul Peringatan

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Sabtu, 08 Jun 2024 16:19 WIB
Kumpulan Potret Menohok Tampilkan Pekerja Anak di Bawah Umur
Ilustrasi pekerja anak (Foto: Hana PeΕ‘kovΓ‘/Boredpanda)
Jakarta -

Hari Dunia Menentang Pekerja Anak atau World Day Against Child Labour diperingati setiap tahun pada tanggal 12 Juni. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran global tentang isu pekerja anak yang masih terjadi di banyak negara di seluruh dunia.

Lalu, bagaimana sejarah peringatan Hari Dunia Menentang Pekerja Anak? Simak juga tema peringatan Hari Dunia Menentang Pekerja Anak 2024.

Asal-usul Hari Dunia Menentang Pekerja Anak

Dilansir situs PBB, Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) meluncurkan Hari Dunia Menentang Pekerja Anak pada tahun 2002 untuk memfokuskan perhatian pada tingkat global tentang pekerja anak dan upaya yang diperlukan untuk menghapuskannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setiap tahun pada tanggal 12 Juni, Hari Dunia Menentang Pekerja Anak mempertemukan pemerintah, organisasi pengusaha dan pekerja, masyarakat sipil, serta jutaan orang dari seluruh dunia untuk menyoroti penderitaan pekerja anak dan apa yang dapat dilakukan untuk membantu mereka.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yang diadopsi oleh para pemimpin dunia pada tahun 2015, mencakup pembaruan komitmen global untuk mengakhiri pekerja anak. Secara khusus, target dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan menyerukan kepada masyarakat global untuk:

ADVERTISEMENT
  • Mengambil tindakan segera dan efektif untuk memberantas kerja paksa,
  • Mengakhiri perbudakan modern dan perdagangan manusia,
  • Menjamin pelarangan dan penghapusan bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak, termasuk perekrutan dan penggunaan tentara anak-anak, dan
  • Pada tahun 2025, mengakhiri pekerja anak dalam segala bentuknya.

Tema Hari Dunia Menentang Pekerja Anak 2024

Hari Dunia Menentang Pekerja Anak 2024 mengusung tema 'Let's act on our commitments: End Child Labour!' yang artinya 'Mari kita tindak lanjuti komitmen kita: Akhiri Pekerja Anak!'

Hari Dunia Menentang Pekerja Anak 2024 fokus pada perayaan 25 tahun diadopsinya Konvensi Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak (1999, No. 182). Hal ini juga mengingatkan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan implementasi dua Konvensi mendasar mengenai pekerja anak, yaitu Konvensi No. 182 dan Konvensi No. 138 tentang Usia Minimum untuk Diperbolehkan Bekerja atau Bekerja (1973).

Pada Hari Dunia Menentang Pekerja Anak 2024, PBB menyerukan untuk:

  • Implementasi yang efektif dari Konvensi ILO No. 182 tentang Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak;
  • Menghidupkan kembali tindakan nasional, regional dan internasional untuk mengakhiri pekerja anak dalam segala bentuk, termasuk bentuk-bentuk terburuk, melalui penerapan kebijakan nasional dan mengatasi akar permasalahan sebagaimana yang diserukan dalam Seruan Aksi Durban tahun 2022;
  • Ratifikasi universal dan penerapan efektif Konvensi ILO No. 138 tentang Usia Minimum, yang bersama dengan ratifikasi universal Konvensi ILO No. 182 tentang Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak yang dicapai pada tahun 2020, akan memberikan perlindungan hukum kepada semua anak terhadap segala bentuk pekerja anak.
(kny/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads