KPK memiliki juru bicara (jubir) baru, Tessa Mahardhika Sugiarto namanya. Dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Tessa tercatat memiliki harta Rp 1.193.152.125.
Tessa bukanlah orang asing di KPK. Dia tercatat sebagai salah satu penyidik senior dari Polri. Namanya diketahui pernah mengikuti seleksi Direktur Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK pada 2020 dan Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I pada 2023.
Sebagai orang internal KPK, Tessa tentu rajin menyetor LHKPN. Dari situs LHKPN yang diakses pada Jumat (7/6/2024), Tessa 9 kali melapor LHKPN. Pernah pula hartanya minus karena memiliki utang. Berikut rinciannya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Tahun 2010
Tessa melaporkan LHKPN Rp 954.000 dalam jabatan Fungsional Direktorat Penyidikan di Kedeputian Bidang Penindakan KPK.
- Tahun 2014
Tessa melaporkan LHKPN Rp 12.980.000 dalam jabatan Fungsional Direktorat Penyidikan di Kedeputian Bidang Penindakan KPK.
- Tahun 2017
Tessa melaporkan LHKPN Rp -228.920.000 dalam jabatan Spesialis Penyidik Madya di Kedeputian Bidang Penindakan KPK.
- Tahun 2018
Tessa melaporkan LHKPN Rp 249.780.000 dalam jabatan Spesialis Penyidik Madya di Kedeputian Bidang Penindakan KPK.
- Tahun 2019
Tessa melaporkan LHKPN Rp 717.559.051 dalam jabatan Spesialis Penyidik Madya di Kedeputian Bidang Penindakan KPK.
- Tahun 2020
Tessa melaporkan LHKPN Rp 903.417.394 dalam jabatan Spesialis Penyidik Utama di Kedeputian Bidang Penindakan KPK.
- Tahun 2021
Tessa melaporkan LHKPN Rp 1.028.404.639 dalam jabatan Penyidik Utama di Kedeputian Bidang Penindakan KPK.
- Tahun 2022
Tessa melaporkan LHKPN Rp 1.026.930.612 dalam jabatan Penyidik Utama di Kedeputian Bidang Penindakan KPK.
- Tahun 2023
Tessa melaporkan LHKPN Rp 1.193.152.125 dalam jabatan Penyidik Tindak Pidana Korupsi Ahli Madya di Kedeputian Bidang Penindakan KPK.
Untuk rincian harta 2023, Tessa memiliki tanah dan bangunan seluas 133 m2/126 m2 yang berada di Tangerang Selatan. Di LHKPN, Tessa menuliskan 2 kendaraan berupa motor dan mobil, yaitu Honda Vario senilai Rp 17 juta dan 1 unit mobil Hyundai H-1 tahun 2018 seharga Rp 500 juta.
Selain itu, ada rincian harta lain berupa harta bergerak lainnya Rp 100.000.000, kas dan setara kas Rp 446.000, dan harta lainnya Rp 500.000.000. Totalnya adalah Rp 2.217.446.000.
Namun Tessa memiliki utang yang cukup besar, yaitu Rp 1.024.293.875. Jadi untuk harta kekayaannya Rp 1.193.152.125, yang merupakan selisih dari harta yang dimiliki dikurangi utang.
Tessa Ditunjuk Jadi Jubir KPK
Sebelum Tessa, KPK sejatinya memiliki jubir yang posisinya sebagai pelaksana harian, yaitu Ali Fikri, yang berasal dari unsur kejaksaan. Ali mengemban amanah itu sejak 2019 ketika jubir saat itu, Febri Diansyah, memilih mengundurkan diri. Saat ini Ali memiliki tugas sebagai Kepala Bagian Pemberitaan KPK.
"Betul. Beliau (Ali Fikri) tetap sebagai Kabag Pemberitaan, selama ini beliau cuma sebagai Plh Jubir," kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak sembari menambahkan bahwa Tessa sebelumnya sempat mengikuti seleksi untuk posisi Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I KPK.
Lihat juga Video 'Hasil Pertemuan Pansel KPK dengan Pemred Media':