Kejagung: Drone yang Ditembak Jatuh Milik Komunitas, Bukan Mata-mata

Kejagung: Drone yang Ditembak Jatuh Milik Komunitas, Bukan Mata-mata

Yulida Medistiara - detikNews
Kamis, 06 Jun 2024 19:45 WIB
Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana (Dok. Kejagung)
Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana (Foto: dok. Kejagung)
Jakarta -

Kejaksaan Agung (Kejagung) menjelaskan mengenai penembakan drone liar yang seliweran di sekitar area perkantorannya. Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana mengatakan drone yang ditembak jatuh itu milik komunitas penerbang.

"Setelah dilakukan penindakan lebih lanjut, drone yang diamankan tersebut merupakan milik komunitas penerbang drone yang dikendalikan dari area sekitar Taman Literasi Blok M (di depan Gedung Utama Kejaksaan Agung)," kata Ketut melalui keterangan tertulis, Kamis (6/6/2024).

Ketut menjelaskan, awalnya pihaknya menerima informasi adanya sebuah drone melintas di area kantor Kejagung pada Rabu (5/6/2024) malam. Tim Keamanan Dalam (Kamdal) Kejaksaan Agung lantas menembak jatuh drone yang terbang liar atau berputar di sekitar lapangan upacara, tepatnya dekat area konstruksi pembangunan Gedung Bundar Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketut mengakui peristiwa ini bukan yang pertama kalinya terjadi. Dalam peristiwa ini, Ketut menegaskan drone yang melintas tidak diperuntukkan bagi mata-mata.

"Dengan demikian, dapat disampaikan bahwa tidak benar jika drone tersebut melintas untuk memata-matai dan dikendalikan oleh pihak atau instansi mana pun yang berkepentingan, apalagi dikaitkan dengan upaya intervensi terhadap salah satu perkara yang sedang ditangani oleh Kejaksaan Agung," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Simak juga Video: Melihat Drone Palapa Surveilans Karya Guru Besar UGM Gesang Nugroho

[Gambas:Video 20detik]




(taa/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads