Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri acara opening Jakarta Kreatif Festival (JKF) dan Festival Jakarta Great Sale 2024 di Mal Kota Kasablanka, Jakarta. Dalam sambutannya, dia mengajak warga Jakarta untuk berbelanja sebagai bentuk kontribusi terhadap perekonomian.
"Let's shopping, now Jakarta Global City. Mari memaknai usia baru Kota Jakarta sebagai momentum untuk berkontribusi terhadap perekonomian Jakarta demi mewujudkan Jakarta Kota Global berjuta pesona," kata Heru di Main Atrium Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis (6/6/2024).
Seusai acara, Heru kemudian merespons soal pertumbuhan ekonomi Jakarta pada tahun ini yang tidak mencapai 5 persen. Menurutnya, maraknya event di Jakarta dilakukan untuk menggenjot kenaikan ekonomi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, kan kegiatan event, 22 Juni ada kegiatan event besar, 23 Juni ada Jakarta Marathon, dan lain-lain, termasuk BI kan teman-teman ngadain kegiatan-kegiatan supaya ekonominya naik. Tapi nanti menjelang liburan sekolah kan pasti pada membelanjakan," yakin Heru.
Dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada akhir tahun lalu yang sempat mencapai 4,96 persen, kini pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta hanya mencapai 4,78 persen. Heru menilai angka tersebut masih terbilang aman apalagi jika dibandingkan dengan tingkat inflasi.
"Tapi dibandingkan dengan inflasi, DKI itu rendah. Memang peningkatan ekonomi rendah, tapi inflasinya juga terkendali. Sebenernya masih aman," lanjutnya.
Turut hadir dalam acara ini perwakilan dari Kementerian Koperasi dan UKM RI, Bank Indonesia, Bank Indonesia DKI Jakarta, serta Asosiasi Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta.
Acara akan dilakukan secara hybrid selama 4 hari terhitung sejak 6 hingga 9 Juni 2024. Fokus dari kegiatan ini antara lain untuk mengupayakan peningkatan kapasitas pemasaran dan pembiayaan UMKM. Selain itu, acara ini berfokus pada peningkatan ekosistem digitalisasi sistem pembayaran serta penanganan inflasi dalam bentuk showcase dan penandatanganan MoU antar daerah.
Acara akan diisi oleh beberapa kegiatan, mulai talkshow, workshop, pergelaran lomba kreativitas, hingga acara musik. Acara ini juga melibatkan 94 mal di DKI Jakarta beserta 76 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang mencakup 20 tenant fashion, 17 tenant FnB, 21 tenant bahan pangan olahan, 10 tenant hasil kerajinan, dan 8 tenant UMKM kopi.
(idn/idn)