.webp)
Lembaga Falakiyah PBNU akan memantau hilal untuk menentukan awal Zulhijah dan Idul Adha 2024 pada Jumat besok. Sejumlah petugas ditempatkan di sejumlah daerah di Indonesia.
"Pada tanggal 7 Juni itu besok, besok sore ini tim dari Lembaga Falakiyah PBNU ini akan bekerja dengan menempatkan petugas-petugas di berbagai titik di seluruh Indonesia," kata Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dalam konferensi pers di gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2024).
Gus Yahya mengatakan, jika hilal dapat dilihat besok, hal itu telah menandakan masuknya bulan Zulhijah yang berarti 10 hari kemudian merupakan waktu Idul Adha 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apabila besok malam pas Maghrib hilal sudah terlihat yaitu berarti tanggal 8 Juni adalah 1 Zulhijah tinggal menghitung saja tanggal 10-nya tanggal berapa," sebut Gus Yahya.
"Jadi kalau nanya Idul Adha-nya kapan itu tunggu besok baru kita bisa sampaikan," tambahnya.
Gus Yahya melanjutkan menurut hisab, kemungkinan besar hilal dapat dilihat besok. Dia juga berharap besok tidak mendung sehingga hilal dapat dilihat maksimal.
"Menurut hisab posisi hilalnya tinggi sehingga ada harapan yang besar hilal bisa dilihat besok sore apalagi sudah masuk kemarau semoga tidak mendung dan sebagainya," sebutnya.
(ial/knv)
