Pramono Ungkap Alasan Mega Tak Muncul di Gianyar-Ziarah Bung Karno di Blitar

Pramono Ungkap Alasan Mega Tak Muncul di Gianyar-Ziarah Bung Karno di Blitar

Fima Purwanti - detikNews
Kamis, 06 Jun 2024 14:28 WIB
Pramono Anung gantikan Megawati memimpin ziarah makam Bung Karno di Blitar
Pramono Anung memimpin ziarah makam Bung Karno di Blitar (Fima Purwanti/detikJatim)
Blitar -

PDI Perjuangan menggelar ziarah untuk memperingati hari lahir Soekarno atau Bung Karno. Mereka mendatangi makam Bung Karno di Blitar tanpa dihadiri oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri karena kondisi kesehatan.

Dilansir detikJatim, politikus PDIP Pramono Anung mengaku diutus Megawati untuk mewakili keluarga besar PDIP dalam agenda ziarah itu. Pramono Anung didampingi putranya sekaligus Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dan sejumlah pengurus DPD maupun DPC PDIP.

Rombongan PDIP tiba di Makam Bung Karno sekitar pukul 10.35 WIB. Mereka langsung melaksanakan doa bersama dan tabur bunga di pusara Makam Bung Karno.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini kami mewakili keluarga besar Bu Megawati dan keluarga PDIP. Bu Mega meminta secara khusus untuk mewakili beliau, makanya saya hadir di sini (Makam Bung Karno)," ujar Pramono kepada awak media usai berziarah di Makam Bung Karno, Kamis (6/6/2024).

Pramono menyampaikan kondisi kesehatan Megawati. Menurut Pramono, Megawati mengalami capek karena kunjungan ke beberapa daerah beberapa hari lalu.

ADVERTISEMENT

"Kemarin sudah ke Ende, ke Bali, dan sebagainya. Akhirnya karena beliau kecapekan jadi akhirnya memutuskan ditugaskan ke saya. Tapi beliau tidak apa-apa, baik-baik saja," tegas Pramono.

Menurut Pramono, Megawati meminta agar seluruh pengurus maupun anggota PDIP turut hadir mendoakan Bung Karno di hari lahir. Termasuk jajaran pengurus dan anggota PDIP di tingkat DPP, DPD, DPC dan sebagainya.

Simak selengkapnya di sini.

(aik/aik)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads