Timnas Indonesia akan melawan Irak dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, sore ini. Sebanyak 2.086 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan laga.
"Hari ini kami kerahkan 2.086 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan sepakbola Indonesia Vs Irak di GBK Jakarta. Personel gabungan itu terdiri dari TNI, Polri, dan Pemprov DKI Jakarta," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya, Kamis (6/6/2024).
Baca juga: Indonesia Vs Irak: Menanti Gemuruh GBK |
Susatyo mengatakan personel gabungan akan disebar di sejumlah titik di Kawasan GBK. Mulai dari pintu masuk GBK hingga tempat berlangsungnya pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Susatyo menyebut rekayasa lalu lintas bersifat situasional tergantung situasi di lapangan. Polisi juga meminta para suporter untuk tidak membawa petasan.
"Petugas akan menindak tegas bagi penonton yang mencoba membawa petasan, kembang api maupun flare seperti pernah terjadi pada pertandingan sebelumnya di GBK," ujarnya.
Lebih lanjut, Susatyo meminta jajaran bersikap humanis saat bertugas. Dia mewanti-wanti anggotanya tidak membawa senjata api ataupun sangkur.
"Yang terlibat pengamanan tetap humanis, kita layani saudara-saudara kita yang akan menonton pertandingan sepakbola, tidak ada yang membawa senjata api maupun sangkur dalam pengamanan. Semua perintah dan kendali dari saya sebagai Kapamwil. Tidak ada gerakan dan tindakan tambahan yang bersifat pribadi," pungkasnya.