Jakarta - Selain melumpuhkan fasilitas telekomunikasi, banjir praktis juga melumpuhkan aliran listrik. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terpaksa mematikan dua gardunya yakni di Pulogadung dan Penggilingan.Hal tersebut disampaikan General Manager Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) PLN Muldjo Adji ketika dihubungi
detikFinance, Jumat (2/2/2007)."Gardu terpaksa kita matikan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.Gardu tersebut memasok listrik untuk industri di Pulogadung dan listrik untuk perumahan. Pemadaman listrik di mana-mana membuat beban listrik di Jakarta menurun menjadi 500 MW.PLN telah menurunkan petugasnya untuk membantu memulihkan aliran listrik. Namun tentunya harus menunggu air surut. "Kita akan cek instalasi kita, kan harus dibersihkan dulu dari lumpur kemudian dikeringkan," ujarnya.Mengenai berapa kerugian yang diderita PLN, saat ini PLN belum menghitung berapa angka persisnya. "Soalnya kita masih konsentrasi dulu pada
recovery, kita masih menolong yang kebanjiran," katanya.
(ddn/sss)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini