Anak SYL Akui Pernah Dapat Fasilitas Tiket Pesawat dari Kementan

Anak SYL Akui Pernah Dapat Fasilitas Tiket Pesawat dari Kementan

Mulia Budi - detikNews
Rabu, 05 Jun 2024 21:18 WIB
Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) kembali menjalani sidang lanjutan, Rabu (29/4/2024). Sebelum sidang, SYL sempat memeluk istri dan mencium kening cucunya.
Anak SYL (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Anggota DPR yang juga anak mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Indira Chunda Thita, mengakui pernah menerima fasilitas tiket pesawat dari Kementerian Pertanian (Kementan). Pengakuan itu disampaikan Thita saat bersaksi dalam sidang lanjutan kasus gratifikasi dan pemerasan.

"Apakah Saudara saksi pernah juga mendapatkan fasilitas tiket pesawat?" tanya jaksa dalam persidangan di PN Tipikor Jakarta, Rabu (5/6/2024).

"Iya, Pak," jawab Thita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pernah?" tanya jaksa.

"Iya, Pak," jawab Thita

ADVERTISEMENT

"Yang dibayarkan dari Kementan?" tanya jaksa.

"Siap," jawab Thita.

Hakim lalu menanyakan apakah Thita juga menikmati fasilitas pembayaran paspor oleh Kementan. Thita membantahnya.

"Apakah Ibu pernah mendapatkan fasilitas berupa pembayaran paspor atau tiket ya dari Kementan?" tanya jaksa.

"Tiket iya, Pak Jaksa," jawab Thita.

"Paspor?" tanya jaksa.

"Tidak," jawab Thita.

"Terkait permintaan-permintaan ya sudah saya sebutkan, nah ini ada pada tahun 2022 nih, saksi. Ada di situ pembayaran paspor ya, seharga Rp 5 juta, saksi tahu ini?" tanya jaksa.

"Tidak, Pak Jaksa," jawab Thita.

Diketahui, SYL didakwa melakukan pemerasan dan menerima gratifikasi dengan total Rp 44,5 miliar. Dia didakwa bersama dua eks anak buahnya, yakni Sekjen Kementan nonaktif Kasdi dan Direktur Kementan nonaktif M Hatta. Kasdi dan Hatta diadili dalam berkas perkara terpisah.

Selain membayar gaji pembantu, para pejabat Kementan juga harus patungan untuk memenuhi berbagai kebutuhan SYL lainnya. Kebutuhan itu antara lain sewa jet pribadi, umrah, perjalanan ke Brasil dan Amerika Serikat, hingga membeli sapi kurban.

Selain patungan, pejabat di Kementan membuat perjalanan dinas fiktif. Uang dari perjalanan dinas fiktif itu dicairkan dan digunakan untuk memenuhi berbagai permintaan SYL.

Lihat Video: Anak SYL Nangis di Sidang, Hakim: Ndak Perlu Menangis, Ini Sudah Terjadi

[Gambas:Video 20detik]




(mib/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads