Beda Kesaksian Sahroni dan Wabendum NasDem soal Paloh di Sidang SYL

Beda Kesaksian Sahroni dan Wabendum NasDem soal Paloh di Sidang SYL

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 05 Jun 2024 20:08 WIB
Sidang kasus SYL (Mulia/detikcom)
Foto: Ahmad Sahroni Jadi Saksi di Sidang kasus SYL (Mulia/detikcom)
Jakarta -

Kesaksian berbeda diberikan antara Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni dan Wabendum NasDem Joice Triatman di sidang kasus korupsi yang menjerat eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL). Hal ini terkait ada tidaknya laporan kegiatan yang diberikan ke Ketum NasDem Surya Paloh.

Diketahui, organisasi sayap NasDem Garnita Malahayat melakukan pembagian sembako hingga hewan kurban ke sejumlah provinsi. Kurban dan sembako yang dibagikan ini diketahui berasal dari dana Kementan.

Dalam persidangan, ketua majelis hakim Rianto Adam Pontoh menanyakan koordinasi antara pengurus Garnita dan DPP NasDem. Sahroni mengatakan Garnita seharusnya melaporkan setiap kegiatan yang dilakukan ke Ketum NasDem Surya Paloh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagaimana koordinasi Garnita itu selaku sayap terhadap koordinasinya dengan DPP, karena itu adalah satu-satunya organisasi wanita, apalagi sepertinya sangar didukung dalam peran serta organisasi wanita ini, apakah tidak ada laporan ke DPP bagaimana?" tanya hakim dalam sidang kasus korupsi dengan terdakwa mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dkk di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2024).

"Biasanya kalau sayap partai, ketua umumnya melaporkan itu kepada ketua umum partai, tapi untuk sayap partai biasanya dia ya beda-beda di setiap partai yang lain, cuma kalau untuk Partai NasDem biasanya melaporkan itu secara langsung kepada ketua umum," jawab Sahroni.

ADVERTISEMENT

Sahroni mengatakan jarang berkomunikasi terkait kegiatan dengan Wabendum NasDem, Joice Triatman. Dia mengatakan Joice, yang merupakan Sekjen Garnita, juga tak pernah menceritakan kegiatan pembagian sembako oleh sayap NasDem yang diketuai anak SYL, Indira Chunda Thita, tersebut.

"Apakah saudara Joice selaku Wabendum dan selaku Sekjen dari Garnita itu sendiri pernah menceritakan atau terkait dengan kegiatan-kegiatan Garnita?" tanya hakim.

"Tidak pernah, Yang Mulia," jawab Sahroni.

Hakim lantas menyinggung keterangan Joice terkait kegiatan pembagian sembako yang dilakukan Garnita telah dilaporkan ke Surya Paloh. Sahroni mengatakan Thita tak pernah melaporkan kegiatan tersebut.

"Karena di dalam perkara ini adanya sumbangan-sumbangan itu adalah mengatasnamakan Garnita. Selaku Ketum Garnita, saudara Indira itu lah yang memprakarsai dari cerita Joice. Karena dari informasi atau keterangan Joice itu sendiri, kegiatan Garnita itu sudah dilaporkan ke ketua umum, apakah pernah saudara selaku pengurus inti juga dilibatkan dalam artian dalam rapat-rapat kepengurusan itu dibahas mengenai kedudukan Garnita?" tanya hakim.

"Tidak pernah, Yang Mulia," jawab Sahroni.

"Tidak pernah?" tanya hakim.

"Karena ketua umum sayap partai, Bu Indira, tidak pernah melaporkan kegiatan kepada ketua umum. Jadi sebagai ketum sayap partai, kemungkinan adalah inisiatif dari yang dilakukan sebagai Ketum Garnita, Yang Mulia. Tapi Ketua Umum Garnita tidak pernah melaporkan ke Ketua Umum (NasDem)," jawab Sahroni.

Sahroni membantah keterangan Joice bahwa Surya Paloh mengetahui kegiatan pembagian sembako tersebut. Dia mengaku telah bertanya langsung ke Paloh.

"Karena kegiatan-kegiatan itu, Joice kemarin selaku sekretaris dari Garnita dan juga selaku staf khusus Pak Menteri itu lah yang menyatakan bahwa ketum partai mengetahui dan melaporkannya?" tanya hakim.

"Yang Mulia, izin menjelaskan, saya sudah tanya pada ketua umum, bahwa ketua umum tidak pernah menerima laporan dari ketua umum sayap partai. Kapan, dan tanggal berapa, jam berapa, ketua umum belum pernah terima, Yang Mulia," jawab Sahroni.

"Jadi, menurut saudara, kegiatan yang dilakukan oleh Garnita tadi, memberikan bantuan sembako dan lain-lain, memang mengatasnamakan dan memberikannya ke DPW DPW Nasdem itu tanpa sepengetahuan partai sendiri?" tanya hakim.

"Betul, Yang Mulia," jawab Sahroni.

Keterangan berbeda Wabendum NasDem, simak halaman selanjutnya.

Simak Video: Anak SYL Nangis di Sidang, Hakim: Ndak Perlu Menangis, Ini Sudah Terjadi

[Gambas:Video 20detik]



Wabendum NasDem Sebut Paloh Tahu Dana Kementan

Diketaui dalam sidang sebelumnya, Joice Triatman menyebut Garnita Malahayati membagikan paket sembako dan hewan kurban menggunakan dana dari Kementan. Joice menuturkan hal ini diketahui Ketua Umum NasDem Surya Paloh.

Joice menyampaikan hal itu saat bersaksi untuk tiga terdakwa kasus gratifikasi dan pemerasan, yakni eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL), Kasdi Subagyono, serta Muhammad Hatta, di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Senin (27/5). Joice menjabat staf khusus SYL saat peristiwa bagi-bagi sembako itu terjadi.

Mulanya, kuasa hukum SYL, Djamaludin Koedoeboen, bertanya kepada Joice soal hewan kurban yang dibagikan Garnita NasDem. Hewan kurban itu disebut disampaikan kepada masyarakat di berbagai provinsi.

"Soal hewan kurban, Saudara menjelaskan bahwa hewan kurban dibagikan untuk seluruh provinsi Indonesia? Itu disampaikan dari Kementan, dan dibagikan melalui Garnita NasDem?" ujar Djamaludin.

"Betul. Kami mempercayakan seluruh kader untuk mencari, dan titik mana yang memang layak dan lebih membutuhkan," jawab Joice.

Joice mengatakan pihaknya menyampaikan kepada masyarakat soal hewan kurban tersebut sebagai bentuk kehadiran Garnita NasDem di tengah masyarakat. Joice mengaku tidak tahu asal sumber dana untuk kurban.

"Sumber dana sapi kurban dari mana?" ujar Djamaludin.

"Tidak tahu," jawabnya.

Djamaludin Koedoeboen juga mempertanyakan apakah Joice melaporkan hal tersebut kepada Ketum NasDem Surya Paloh. Joice mengaku pihaknya melaporkan dan diketahui oleh Surya Paloh.

"Surya Paloh tahu nggak soal aktivitas Garnita? Selalu melaporkan?" tanya Djamaludin kemudian.

"Tahu. Saya tidak selalu, tapi iya melaporkan. Karena setiap kegiatan NasDem memiliki sosial media pasti di-upload," terang Joice.

Joice menjelaskan laporannya kepada Ketua Umum berupa rangkuman kegiatan, termasuk yang tidak rutin. Laporan disampaikan baik di forum maupun tatap muka.

"Tidak hanya forum resmi di gedung NasDem, tapi juga face to face, bersama yang lain," ujar Noice.

Joice menyebutkan respon Surya Paloh, simak halaman selanjutnya

Joice juga mengatakan pihaknya melaporkan ke Surya Paloh bahwa kurban dan sembako yang dibagikan berasal dari Kementan. Menurut Joice, Surya Paloh memberikan respons dengan memintanya untuk melanjutkan.

"Saudara menyebut terkait hewan kurban, sembako itu adalah bantuan dari Kementan? Disebut ke Surya Paloh?" kata pengacara.

"Iya," ujar Joice.

"Gimana bahasanya?"

"Izin melaporkan bahwa selama tiga bulan terakhir sudah ada kegiatan a, b, c, termasuk sembako dan kurban itu bantuan yang berasal dari Kementan," kata Joice.

"Apa tanggapannya Surya Paloh?" tamya Djamaludin.

"Baik, bagus, jalankan," tutur Joice.

Halaman 2 dari 3
(dwia/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads