.webp)
Wanita inisial JN (25) mengaku masih trauma setelah bertemu dengan pria pamer alat kelamin ketika joging di jalur pedestrian Jalan Jalak Harupat Kota Bogor, Jawa Barat. JN berharap ada petugas berjaga di lokasi agar warga lebih aman.
"Ya, menurut saya semenjak kejadian tersebut, kami trauma olahraga di jalan yang sepi, apalagi di daerah (jalur pedestrian) bawah seputaran Kebun Raya tersebut. Saya kira di Bogor Kota area Kebun Raya aman, ternyata masih rawan kejahatan," kata JN kepada detikcom, Rabu (5/6/2024).
JN berharap ada petugas yang berjaga di lokasi agar warga yang berjalan kaki atau joging merasa aman dari tindakan kejahatan dalam bentuk apa pun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk ke depannya, harus ada pengamanan, pengecekan. Dan fasilitas di area tersebut seperti lampu penerangan, CCTV, perlu diperhatikan juga. Semoga bersih dari penyakit sosial, tunawisma dan segala bentuk kejahatan apa pun," harap JN.
"Khawatir ada korban-korban nantinya, apalagi wanita dan anak sekolah sering lewat situ," imbuhnya.
Saat ini, kasus viral orang yang menunjukkan alat kelamin ke wanita yang sedang olahraga pagi atau joging dalam penyelidikan polisi. Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso akan penyelidikan akan menangkap pelakunya.
"Kita selidiki dan akan segera tangkap pelakunya," kata Bismo ketika dimintai konfirmasi, Rabu (5/6/2024).
Diberitakan sebelumnya, rekaman video dengan narasi pria menunjukkan alat kelamin kepada wanita yang joging di Kota Bogor viral di media sosial. Korban berinisial JN (25) menceritakan awal mula kejadiannya.
JN mengatakan peristiwa terjadi di jalur pedestrian Jl Jalak Harupat arah pintu 3 Kebun Raya Bogor pada Selasa (4/6) sore. Saat itu, JN sedang olahraga lari atau joging bersama teman sesama wanita inisial AQ.
"Awal cerita saya dan teman saya rencana untuk olahraga sore, mau ke area sekitar Kebun Raya. Kami milih jalan bawah, lalu ada orang yang mencurigakan, namun kami tetep jalan," kata JN kepada detikcom.
"Lalu orang tersebut membalik badan ke arah kita, berpapasan, kemudian teman saya lihat orang tersebut buka celana, alat kelaminnya diperlihatkan. Lalu, maaf, orang tersebut mengeluarkan suara mendesah, kemudian saya ketakutan dan lari," sambungnya.
(sol/lir)
