Anggota DPR yang juga anak mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Indira Chunda Thita, berulang kali mengatakan tak pernah melakukan stem cell. Hakim mengingatkan sumpah yang dilakukan Thita pada awal persidangan.
"Kalau Saudara merasa dari orang-orang yang namanya saya sebutkan tadi, Bambang Pamuji yang menyatakan Saudara ada permintaan untuk pembayaran terapi stem cell anak SYL Thita sebesar Rp 200 juta. Keterangannya seperti itu dalam persidangan, stem cell," kata ketua majelis hakim Rianto Adam Pontoh dalam persidangan di PN Tipikor Jakarta, Rabu (5/6/2024).
"Saya tidak pernah stem cell, Yang Mulia," jawab Thita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hakim mengatakan biaya untuk stem cell mahal. Kemudian, Thita kembali menimpali, dirinya belum pernah melakukan stem cell.
"Stem cell itu saya tahu itu mahal stem cell," sahut hakim.
"Saya belum, perlu, stem cell," timpal Thita.
Hakim kembali mencecar Thita terkait stem cell. Lagi-lagi Thita mengaku tak pernah melakukan stem cell.
"Pernah nggak Saudara stem cell?" tanya hakim.
"Tidak pernah," jawab Thita.
Hakim heran lantaran kesaksian mantan Sesditjen Tanaman Pangan Kementan Bambang Pamuji menerangkan adanya permintaan pembayaran stem cell Rp 200 juta untuk Thita. Hakim mengingatkan Thita terkait sumpah yang telah dilakukan.
"Loh kenapa kok bisa ada seperti ini?" tanya hakim.
"Tidak pernah, Yang Mulia," jawab Thita.
"Saudara sudah disumpah tadi, sudah diulang-ulang," timpal hakim.
"Sumpah," sahut Thita.
Disebut Terima Duit untuk Stem Cell-Beli Sound
Untuk diketahui, dalam persidangan lanjutan kasus SYL, jaksa KPK menghadirkan mantan Sesditjen Tanaman Pangan Kementan Bambang Pamuji sebagai saksi. Bambang mengatakan ada permintaan untuk pembayaran terapi stem cell Thita senilai Rp 200 juta.
"Kalau pembayaran stem cell, apa nih sampai Rp 200 juta, Saudara tahu?" tanya jaksa dalam persidangan di PN Tipikor Jakarta, Rabu (15/5).
"Setahu saya, Pak, itu memang dari Bu Thita," jawab Bambang.
Bambang mengatakan permintaan pembayaran stem cell senilai Rp 200 juta itu disampaikan oleh mantan ajudan SYL, Panji.
Simak Video: Hakim Sentil Cucu SYL: Pengusaha Kok Mau Bekerja dengan Honor Tak Sebanding