Indonesia sedang berkoordinasi terkait pengiriman pasukan khusus ke Gaza. Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan pengiriman pasukan perdamaian dilakukan di bawah mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) seperti pernyataan Menhan Prabowo Subianto.
"Semua sekarang sedang dikoordinasikan. Jadi kan kita melalui sebuah koordinasi, tapi sekali lagi, teman-teman, untuk pengiriman PKO (peace keeping operation) ya, harus dilihat kalimat Bapak Prabowo, Pak Menhan, presiden terpilih, bahwa Indonesia siap untuk mengirimkan pasukan perdamaian di bawah mandat PBB. Jangan dihilangkan kalimat di bawah mandat PBB," ujar Retno seusai rapat dengan Komisi I DPR RI di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024).
Retno mengatakan hingga saat ini Indonesia belum mengirimkan pasukan perdamaian ke Gaza. Pasukan perdamaian yang akan berangkat ke Gaza, katanya, berada di bawah mandat PBB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak, belum, makanya jangan dihilangkan kalimat di bawah mandat PBB," tuturnya.
Retno menjelaskan Kementerian Luar Negeri akan terlibat dalam pengiriman pasukan perdamaian ini. Retno mengatakan pihaknya serta kementerian lain sedang berkoordinasi untuk ini.
"Oh ya pastinya kita akan terlibat, semua kan Kementerian Luar Negeri by law kita adalah koordinator dari hubungan luar negeri," katanya.
"Kita sedang koordinasikan. Jadi semua bantuan, biasanya kalau terkait sama bantuan, itu koordinasi di bawah Menko PMK. Tapi Kementerian Luar Negeri dan kementerian terkait lainnya pasti akan terlibat. Jadi sekarang kita sedang koordinasikan semuanya," sambungnya.
(gbr/gbr)