Jokowi Yakin Kualitas Udara IKN Lebih Baik Dibanding Jakarta hingga Singapura

Jokowi Yakin Kualitas Udara IKN Lebih Baik Dibanding Jakarta hingga Singapura

Eva Safitri - detikNews
Rabu, 05 Jun 2024 10:59 WIB
Jokowi dalam acara groundbreaking Nusantara Sustainability, yang dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (5/6/2024).
Jokowi dalam acara groundbreaking Nusantara Sustainability Rabu (5/6/2024). (Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membandingkan indeks kualitas udara di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang jauh lebih rendah dibanding Jakarta. Jokowi menyebut, per pagi ini, kualitas udara di Jakarta berada di angka 176, sementara di IKN di bawah 30.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara groundbreaking Nusantara Sustainability, yang dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (5/6/2024). Jokowi awalnya bicara soal Bandara Nusantara, yang segera selesai, sehingga tidak perlu lagi memakan waktu lama untuk sampai di IKN.

"Nanti, di awal Agustus, Airport Nusantara selesai. Bapak-Ibu pengin mendarat di Nusantara Airport ke sini hanya kurang lebih 15 menit. Ini akan berubah semuanya. Kalau sekarang saya ke sini mungkin sudah lebih dari 10 kali, sudah, meskipun muter tapi juga masih," kata Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut saya, masih kelihatan dekat. Tapi kalau Bapak-Ibu pertama kali ke sini atau dua kali ke sini, terasa jauh sekali, kok nggak sampai-sampai. Sehingga yang saya ajak nanti awal Agustus atau pas 17 Agustus silakan datang ke sini," lanjut Jokowi.

Jokowi lalu membandingkan kualitas udara di IKN dengan di Jakarta. Jokowi mengecek kualitas udara di Jakarta per pagi ini berada di angka 176.

ADVERTISEMENT

"Saya ingin membandingkan dengan Jakarta. Pagi-pagi tadi, saya buka indeks kualitas udara di Jakarta, berapa, angkanya 176. Padahal standar kualitas udara yang baik itu berada di angka 0 sampai 50," ujarnya.

Jokowi lalu menyebut Singapura hingga Paris, yang menurutnya kualitas udara berada di bawah 50. Jokowi menyebut kualitas udara di IKN saat ini berada di bawah 20,

"Di Singapura 44, di Melbourne 38, di Paris 38, terus berapa di Nusantara? Belum ada. Tapi saya meyakini, saya pastikan di bawah 30. Feeling saja, feeling. Tapi saya cek lagi di Penajam Paser Utara (PPU) 34, di Kotanya PPU. Di sini mestinya kurang lebih 20-an, mestinya, tolong Bu Nicke dicek kalau punya alatnya," ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi kembali meyakini, investor yang hadir, kalau membeli investasi di IKN, berarti membeli masa depan. Jokowi mengatakan IKN akan menjadi pusat transformasi.

"Yang ketiga, karena di sini banyak hadir, saya lihat investor-investor besar, saya ingin menyampaikan bahwa investasi di IKN adalah membeli masa depan. Karena yang namanya transformasi ekonomi, ekonomi hijau, energi hijau, itulah yang akan kita kembangkan di sini. Jadi nggak tahu akan disetop kapan mobil-mobil combustion, nggak boleh masuk di Nusantara nanti. Yang memutuskan nanti Pak Kepala Otorita, sehingga yang ada hanya electric vehicle yang ada di IKN ini," ujarnya.

(eva/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads