Penumpang Harap Jumlah Rangkaian KRL Ditambah Saat Jam Sibuk: Jangan Cuma 8

Penumpang Harap Jumlah Rangkaian KRL Ditambah Saat Jam Sibuk: Jangan Cuma 8

Rifka Amalia - detikNews
Rabu, 05 Jun 2024 10:06 WIB
Layar yang menunjukkan tujuan dan jumlah rangkaian KRL pada Rabu (5/6/2024)-(Ammar/detiikcom)
Layar yang menunjukkan tujuan dan jumlah rangkaian KRL pada Rabu (5/6/2024) (Ammar/detiikcom)
Jakarta -

Penumpang KRL berharap ada tambahan rangkaian kereta pada jam-jam sibuk. Penumpang meminta KRL yang dioperasikan saat jam sibuk tak cuma terdiri dari 8 rangkaian.

Sebagai informasi, ada tiga jenis stamformasi KRL yang beroperasi di Jabodetabek, yakni rangkaian 8 gerbong, 10 gerbong, dan 12 gerbong. Namun belakangan, kereta dengan rangkaian 12 gerbong semakin berkurang. Mayoritas kereta yang beroperasi adalah 8 rangkaian dan 10 rangkaian.

Pantauan detikcom di Stasiun Depok Baru dan Stasiun Manggarai, Rabu (5/6/2024), tampak kereta yang beroperasi terdiri dari SF 8 dan 10. Hal tersebut terlihat di papan informasi yang terdapat di stasiun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu penumpang, Nexia (23), mengatakan seharusnya KRL yang beroperasi di jam sibuk bukan yang terdiri dari 8 rangkaian. Dia mengatakan jumlah rangkaian yang lebih banyak akan membuat suasana di dalam gerbong bisa lebih lega.

"Ya sebenarnya sih, kalau dari pribadi aku, kalau ke arah Kota kayak gini sih, kalau bisa jangan 8 (rangkaian) gitu kan. Soalnya banyak banget, justru kebanyakan ke arah Jakarta Kota kalau pagi kan. Kalau misalkan ke Bogor tuh kayak, agak jarang. Jadi menumpuk banget, gitu," kata Nexia di Stasiun Depok Baru.

ADVERTISEMENT

Penumpang KRL lain, Helen (27), menilai suasana di dalam gerbong semakin sesak karena kebanyakan kereta terdiri dari 8 rangkaian. Dia juga mengaku harus menunggu tiga KRL melintas sebelum bisa naik.

Suasana Stasiun Manggarai pada Rabu (5/6/2024)-(Ammar Rezqianto/detikcom)Suasana Stasiun Manggarai pada Rabu (5/6/2024) (Ammar Rezqianto/detikcom)

"Karena rangkaiannya cuma 8, kita desak-desakan kan ya. Jadi nunggu senggang dulu. Kemarin aja saya nunggu tiga KRL yang lewat baru bisa naik. Takutnya kan kalau kayak gini dempet-dempet, pas orang keluar kita jatuh. Membahayakan. Apalagi ada beberapa penumpang yang terjatuh karena desak-desakan di dalam KRL," ujar Helen.

Helen berharap agar rangkaian yang beroperasi ditambah. Dia menilai hal itu dapat mengurangi kepadatan di dalam gerbong.

"Inginnya iya sih, ditambah rangkaiannya. Selain penambahan gerbong, juga kadang mungkin kasihan juga sama orang yang udah tua," ujar Helen.

Suasana di Stasiun Depok Baru pada Rabu (5/6/2024)-(Rifka/detikcom)Suasana di Stasiun Depok Baru pada Rabu (5/6/2024) (Rifka/detikcom)

Warga lain, Aldi (24), juga berharap kereta dengan 12 rangkaian ditambah. Dia mengatakan hal itu dapat mengurangi potensi penumpang berdesakan di jam sibuk.

"Di jam-jam kerja kayak gini kan padat banget ya. Itu secepatnya butuh tambahan gerbong atau tambahan armada, gitu sih. Soalnya biar lebih mengakomodasi penumpang-penumpang yang lain juga sih," jelas Aldi.

Simak juga 'Siapkan Skill! Ini Tren Jenis Pekerjaan 5-10 Tahun ke Depan':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads