Terungkap Reaksi Keluarga Usai Viral Ibu Lecehkan Anak di Tangsel

Terungkap Reaksi Keluarga Usai Viral Ibu Lecehkan Anak di Tangsel

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 05 Jun 2024 07:06 WIB
Ilustrasi Pencabulan Anak. Andhika Akbarayansyah/detikcom.
Foto: Ilustrasi (Andhika Akbarayansyah/detikcom)
Jakarta -

Kasus seorang ibu berinisial R (22) yang tega melecehkan anaknya sendiri yang berusia 5 tahun di Pondok Aren, Tangerang Selatan mengejutkan pihak keluarga. Bahkan, suami tersangka marah saat mengetahui sang istri melecehkan anak kandungnya sendiri.

Sebagaimana diketahui, dugaan pelecehan R terhadap putranya itu viral di media sosial. Dalam rekaman video yang tersebar, R melecehkan anaknya hingga kesakitan.

Belakangan diketahui video R melecehkan anaknya itu terjadi pada Juli 2023. R berdalih dipaksa oleh akun 'Icha Shakila' yang dikenalnya melalui media sosial Facebook.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

R sendiri menyerahkan diri ke pihak kepolisian dan telah ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini polisi masih terus mendalami keterangan R.

Dalam kasus ini, R dijerat dengan Pasal 45 ayat (1) juncto Pasal 27 ayat (1) UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 29 juncto Pasal 4 ayat (1) UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan/atau Pasal 88 juncto Pasal 76 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

ADVERTISEMENT

Suami Marah

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan saat peristiwa pelecehan terjadi, suami R sedang mengamen. Sang suami murka setelah mengetahui istrinya telah melecehkan anak kandungnya sendiri.

"Reaksi suami setelah mengetahui kejadian tersebut adalah marah dan tidak mau berbicara kepada Tersangka R selama kurang lebih seminggu," ujar Ade Ary, kepada detikcom, Selasa (4/6).

Ade Ary mengatakan tersangka R membuat video asusila itu pada Juli 2023. R disebut sempat curhat kepada temannya soal video asusila yang dia buat tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam IndradiFoto: Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (dok. Istimewa)

"Berdasarkan keterangan Tersangka, pada sekitar pertengahan tahun 2023 setelah pembuatan video tersebut, Tersangka R menceritakan kejadian tersebut ke temannya yang bernama Saudari E," katanya.

Barulah R menceritakan kejadian itu kepada suaminya dengan ditemani oleh E. Saat itulah si suami marah hingga mendiamkan R selama seminggu.

"Kemudian Saudari E mendampingi Tersangka R menceritakan kejadian kepada suami Tersangka," katanya.

Keluarga Kaget

Keluarga ibu berinisial R yang melecehkan anak kandungnya, kaget setelah melihat video viral R di media sosial. Keluarga melihat video viral itu dari teman-teman keponakannya yang berusia setingkat SMP.

Kakak ipar R, yakni inisial S, menceritakan video viral itu pertama kali dilihatnya pada Kamis (30/5). S pun melihat langsung video viral itu melalui tautan yang diberikan anak-anak tersebut.

"Ada itu anak-anak SMP, teman ponakan saya. Mereka bilang ke adik saya, 'Itu tante viral sama anaknya' mereka punya link-nya, kita lihat jadinya di situ. Kaget kita," kata S kepada detikcom di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (4/6).

Seketika, S pun mulai bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi. Namun saat itu R dan suaminya, I, tak ada di kontrakan sejak pagi.

"Dan kebetulan R dan anaknya itu posisi nggak ada di rumah. Kemarin ngontrak di sini, pas malam itu pindah. Itu belum pada tahu kita posisinya. Paginya (R) berangkat, siangnya kita tahu dari anak-anak (video) viral itu," jelas dia.

Baca selanjutnya: keluarga merasa malu....

Simak Video 'Suami Ibu Muda yang Lecehkan Anaknya Bekerja sebagai Pengamen':

[Gambas:Video 20detik]



Keluarga Merasa Malu

Setelah mengetahui video viral itu, S dan keluarga berinisiatif untuk berkumpul dan membicarakan kasus yang terjadi. Sayangnya, baik R maupun suaminya tidak merespons sama sekali.

"Kita inisiatif buat ngumpul, ayo sekeluarga. Kita kontak diteleponin, suaminya R ini. Kata kita pulang dulu, mau ada yang diobrolin. Cuma mungkin dia sudah tahu ada masalah apa kalau ada video itu. Nggak pulang, takut, malu juga kayaknya. Dikontak gimana-gimana nggak diangkat," ungkap S.

"Pas paginya dia nelpon ke kakak saya. 'Ada apa kok suruh ngumpul, yang kasus di TikTok ya?'. Akhirnya pulang itu suaminya, sendiri. Kita tanya, 'Gimana nih bini lu? Malu sekeluarga,' Katanya, 'Ya gimana, itu bini gua, nggak bisa langsung pisah, ada anak kecil juga, entar gimana anak.' Akhirnya biarinlah, kita juga nggak ada niatan buat melaporkan. Pasrah saja," imbuhnya.

S juga bercerita suami seakan kebingungan ketika mendengar video istri dan anaknya viral. "Kasusnya itu kan sudah setahun lalu, dia udah tahu sejak itu. Saya nggak tahu tuh marah atau gimana, tapi ya mau gimana lagi, anaknya sendiri sama istrinya. Buktinya mereka masih sama-sama sampai sekarang," ungkapnya.

"Cuma pas tahu viral kemarin, dia kayak kosong saja pikirannya, udah bingung, ditanya apa-apa nggak tahu, ini-itu nggak tahu, depresi mungkin ya," tandas dia.

posterFoto: Ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)

Pengakuan Tersangka

R mengaku tega melakukan perbuatan bejatnya tersebut lantaran dipaksa seseorang. R mengaku pada 28 Juli 2023 dihubungi seseorang yang dikenal di Facebook dengan nama akun Icha Shakila.

"Kemudian pemilik akun Facebook Icha Shakila (DPO) ini membujuk Tersangka untuk mengirimkan foto tanpa busana dengan iming-iming akan dikirimkan sejumlah uang. Karena desakan kebutuhan ekonomi, Tersangka R mengirimkan foto tanpa busana milik Tersangka," jelasnya.

R lantas menuruti permintaan 'Icha Shakila' itu. Berikutnya, R diminta kembali membuat video dengan gaya sesuai skenario 'Icha Shakila'.

"Dengan ancaman, apabila tidak membuat video yang diminta oleh akun Facebook tersebut, maka foto tanpa busana milik Tersangka yang pernah dikirim akan disebarluaskan," ucapnya.

Akhirnya R kemudian membuat video sesuai permintaan akun Icha Shakila itu. Video itu memuat pencabulan terhadap anak sendiri yang kemudian viral di media sosial.

R mengaku dijanjikan uang Rp 15 juta oleh Icha Shakila. Namun R tidak pernah mendapatkan uang yang dijanjikan itu.

Halaman 3 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads