.webp)
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memberikan pelatihan pengelolaan bank untuk masyarakat. Bank sampah dinilai menjadi salah satu strategi membangun kepedulian dan mendapat manfaat ekonomi dari sampah.
"Bank sampah adalah strategi untuk membangun kepedulian masyarakat agar dapat 'berkawan' dengan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah," ujar Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi, dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (4/6/2024).
"Jadi, bank sampah dapat berguna untuk merubah sesuatu yang tidak ternilai menjadi sesuatu yang berharga," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arief berharap dengan pengelolaan bank sampah dapat memberikan manfaat langsung pada ekonomi. Serta dapat memberikan lingkungan yang bersih.
"Harapan saya juga hal ini bisa memberikan manfaat langsung yang dirasakan tidak hanya pada pillar ekonomi, namun pembangunan lingkungan yang bersih, hijau dan sehat di lingkungan sekitar," ujarnya.
Pelatihan pengelolaan bank sampah ini diketahui salah satunya dilakukan Account Officer (AO) atau Petugas Pendamping di Program PNM Mekaar Triska dan Nasabah PNM Unit Padalarang. Pengeloloaan bank sampah melalui Bank Sampah Bukit Berlian Padalarang, tidak hanya pelatihan dalam mengelola sampah, PNM juga memberikan pelatihan mengenai budidaya maggot.
Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk dari tiga modal PNM. Dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM, PNM memberikan tiga modal yaitu finansial, intelektual dan sosial. Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman.
Sedangkan modal sosial disebut PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah.
(dwia/dwia)
