.webp)
Polres Metro Bekasi Kota menurunkan unit K9 atau anjing pelacak untuk menyisir rumah tersangka Didik, tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan anak di Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi. Polisi menyebutkan anjing bernama Miko itu sering mengendus kamar pelaku.
Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota mengatakan anjing pelacak berjenis Belgian Malinois itu kerap berjalan ke kamar pelaku. Selain itu anjing pelacak juga beberapa kali berputar di halaman belakang tepatnya di dekat lubang jet pump lokasi mayat korban ditemukan.
"Pola kerja dari anjing pelacak ini dia mengendus kebiasaan atau langkah korban dan pelaku sehari-hari. Tadi memang kami juga saksikan, anjing ini lebih sering di kamar pelaku," kata Firdaus di Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi, Selasa (4/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia kemudian keliling dan berjalan ke kamar mandi. Dia jalan ke titik lubang yang dalamnya 1 meter itu yang di dalam rumah, kemudian anjing itu berjalan ke belakang rumah tempat korban ditemukan," sambungnya.
Menurut Firdaus, kegiatan anjing pelacak yang diawasi oleh pawangnya, yakni Brigadir Rio, telah bekerja sesuai dengan tugasnya, yaitu mencari jejak-jejak korban dan pelaku di sekitar TKP.
"Untuk kegiatan anjing pelacak yang sudah dilakukan oleh tim, di sini sudah ada pawangnya, Brigadir Rio, telah melakukan tugasnya untuk mencari jejak-jejak korban dan pelaku di seputaran TKP atau rumah pelaku," ucapnya.
Firdaus menjelaskan, penyisiran dengan anjing pelacak merupakan kegiatan pengecekan ke TKP kelima yang dilakukan. Dia mengatakan pelibatan anjing pelacak penting untuk menemukan adanya hal-hal yang mencurigakan di TKP.
"Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek Bantar Gebang dan juga tim Dit Samapta Polda Metro Jaya melakukan kegiatan pengecekan ke TKP yang kelima di mana kegiatan TKP yang kelima ini kita melibatkan tim K9 atau anjing pelacak," ucapnya.
Meski demikian, Firdaus menjelaskan masih memerlukan waktu terkait laporan lengkap dari hasil penyisiran yang dilakukan anjing pelacak. "Untuk hasilnya lebih konkret kami sampaikan lebih lanjut," katanya.
