Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berharap sembilan anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK bisa menyeleksi ketat calon pimpinan KPK. Ma'ruf mengatakan Pansel punya peranan penting memilih capim KPK berintegritas dalam memberantas korupsi.
"Kita harapkan pansel ini bekerja dengan baik dan bisa menyeleksi betul calon-calon pimpinan KPK ke depan. Nah, kita harapkan ke depan tentu lebih baik lagi, ya, supaya betul-betul yang memiliki integritas, kemampuan, dan integritas melakukan (pemberantasan korupsi)," kata Ma'ruf Amin setelah meninjau kawasan perkebunan tebu Sermayam, Kampung Ngguti Bob, Kecamatan Tanah Miring, Kabupaten Merauke, seperti dikutip dari keterangan Biro Setwapres, Selasa (4/6/2024).
Baca juga: Mulai dari Apa Pansel KPK? |
Ma'ruf Amin mengatakan, setelah melewati lima periode kepemimpinan, sudah banyak pengalaman yang dapat dijadikan referensi dalam pemilihan capim KPK. Ma'ruf menilai pengalaman itu juga dapat menjadi pegangan agar penanganan pemberantasan korupsi ke depan lebih baik lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hambatannya, atau hal-hal yang (terkait) keberhasilannya, saya kira lima tahun ini diharapkan sudah cukup semacam pengalaman-pengalaman yang sudah dilakukan itu. Karena itu, kita harapkan ke depan sudah bisa bekerja lebih baik lagi," kata Ma'ruf.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membentuk pansel capim KPK periode 2024-2029. Ada sembilan orang yang terlibat dalam pansel tersebut. Kerja Pansel akan dimulai Juni 2024 dan dijadwalkan berakhir masa tugasnya pada 20 Desember mendatang.
Berikut daftar sembilan nama Pansel KPK:
Ketua Pansel merangkap anggota: M Yusuf Ateh (Kepala BPKP)
Wakil Ketua merangkap anggota: Arief Satria (Rektor IPB dan ketua ormas)
Anggota:
Ivan Yustiavandana
Nawal Nely
Ahmad Erani Yustika
Ambeg Paramarta
Elwi Danil
Rezki Sri Wibowo
Taufik Rachman