Pengadilan Diminta Nyatakan Marubeni dan Salim Group Kalah

Pengadilan Diminta Nyatakan Marubeni dan Salim Group Kalah

- detikNews
Kamis, 01 Feb 2007 02:25 WIB
Jakarta - Pengadilan Negeri (PN) Gunung Sulih, Lampung Tengah, diminta menyatakan para tergugat yakni Marubeni Corp dan Salim Group kalah jika tidak juga menghadiri sidang perdata pada 5 Maret 2007 mendatang. Sebab para tergugat telah dua kali mangkir dalam persidangan pekan lalu."Majelis hakim yang memeriksa perkara perdata ini dalam putusannya harus menyatakan pihak tergugat kalah dalam perkara tersebut. Karena mereka tidak menghadiri sidang sebanyak tiga kali," ujar Hotman Paris, kuasa hukum PT Garuda Panca Arta (PT GPA), salah satu penggugat dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (31/1).PT GPA bersama PT Sweet Indolampung, PT Indolampung Perkasa, PT Gula Putih Mataram, dan PT Indolampung Distillery, menggugat 41 tergugat terkait dokumen kepemilikan tanah bermasalah.Para tergugat itu diantaranya, Marubeni Corporation, Soedono Salim atau dikenal dengan Lim Sioe Liong dan Andree Halim.Menurut Hotman, majelis hakim yang memeriksa perkara tersebut cukup beralasan untuk menyatakan para tergugat kalah karena pihak pengadilan telah memanggil mereka melalui iklan resmi di media massa.Dalam surat panggilan yang dikeluarkan panitera pada PN Gunung Sugih Lampung Tengah, tertanggal 31 Januari 2007, disebutkan, atas perintah dan ditunjuk oleh hakim ketua majelis PN tersebut, telah memanggil dengan resmi kepada 37 dari 41 tergugat. Diantaranya Marubeni Corp dan Sudono Salim. Para tergugat diminta menghadiri sidang pada 5 Maret mendatang terkait perkara perbuatan melawan hukum nomor perkara 12/PDT.G/2006/PN.GS. (mar/mar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads