Publik dihebohkan oleh kasus dugaan korupsi tata kelola 109 ton emas dengan melekatkan merek Logam Mulia Antam pada emas produksi perusahaan swasta. Kasus yang terjadi di PT Antam pada 2020-2022 ini menjerat enam orang mantan pejabat PT Antam yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan diungkap oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung Kuntadi menyebut keenam tersangka tersebut adalah TK selaku GM UBPPLN periode 2010-2011, HN periode 2011-2013, DM periode 2013-2017, AH periode 2017-2019, MAA periode 2019-2021, dan ID periode 2021-2022.
Kuntadi menjelaskan enam tersangka telah ditahan setelah memperoleh alat bukti dan keterangan saksi yang kuat. Peran para tersangka dalam kasus ini melakukan aktivitas ilegal terhadap jasa manufaktur yang seharusnya berupa kegiatan peleburan, pemurnian, dan pencetakan logam mulia dengan logo Antam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para tersangka diduga telah melekatkan logam mulia milik swasta dengan merek Logam Mulia (LM) Antam. Dia mengatakan hal itu membuat Antam, yang merupakan BUMN, mengalami kerugian.
"Padahal para tersangka ini mengetahui bahwa pelekatan merek LM Antam ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan, melainkan harus didahului dengan kontrak kerja dan ada perhitungan biaya yang harus dibayar, karena merek ini merupakan hak eksklusif dari PT Antam," ujar Kuntadi.
Para tersangka ini telah mencetak logam mulia dalam berbagai logam mulia dengan berbagai ukuran sejumlah 109 ton. Emas itu kemudian diedarkan para tersangka di pasar bersamaan dengan logam mulia produk PT Antam yang resmi.
"Sehingga logam mulia yang bermerek secara ilegal ini telah menggerus pasar dari logam mulia milik PT Antam, sehingga kerugiannya menjadi berlipat-lipat lagi," imbuhnya.
Atas kasus yang menggemparkan masyarakat ini, Komisi VI DPR RI memanggil Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Nico Kanter, yang mempertanyakan kejelasan kasus dugaan pemalsuan 109 ton emas yang sedang diselidiki Kejagung.
Anggota Komisi VI Fraksi Partai Demokrat Herman Kharon mengatakan kabar penetapan enam orang tersangka oleh Kejagung sangat berbahaya bagi Antam karena kepercayaan publik bisa turun terhadap perusahaan karena kabar tersebut. Dirinya mengatakan, bila Antam tidak bersikap transparan, kepuasan publik terhadap perusahaan Antam akan turun.
Anggota Komisi VI dari Fraksi Partai Gerindra Muhammad Husni juga mengatakan hal serupa. Menurutnya, jumlah 109 ton emas sangat banyak. Jika dipecah-pecah menjadi emas 1 gram, akan ada 109 juta keping emas Antam yang diduga palsu. Belum lagi masyarakat Indonesia banyak yang memilih emas Antam sebagai salah satu produk investasi.
Merespons pertanyaan para anggota Dewan, Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Nico Kanter menegaskan pada prinsipnya Antam dan Kejaksaan Agung sudah sepakat bahwa tidak ada emas palsu yang beredar di masyarakat.
Nico mengatakan yang menjadi persoalan saat ini ialah perihal proses lebur cap atau licensing emas yang tidak dikenakan biaya diduga merugikan negara. Padahal dengan adanya cap atau licensing Antam ini bisa meningkatkan nilai jual emas.
"Oleh karena itu, yang harus kami klarifikasi dan sudah disepakati Kejaksaan, tidak ada emas palsu. Ini penting sekali karena saya tidak punya waktu mempersiapkan argumentasi yang lain," tegasnya.
Lebih lanjut, Nico mengklarifikasi informasi emas yang dicetak pihak ketika menggerus pasar logam mulia Antam sehingga menimbulkan kerugian. Dirinya mengatakan kerugian tidak dialami perusahaan. Sebab, jika berkaca dari data awal, perusahaan tidak mencatat ada kerugian. Antam, bahkan dinilainya berhasil meningkatkan performa.
Meski demikian, Nico menjelaskan pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan terkait hal tersebut karena kasus Antam masih dalam proses pengkajian dan pendalaman oleh Kejagung.
Dalam rapat tersebut juga hadir Direktur Utama Holding BUMN Pertambangan MIND ID, Hendi Prio Santoso. Hendi menjamin kasus dugaan pemalsuan 109 ton emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tidak akan terulang lagi di masa yang akan datang.
Hendi menjelaskan, sejak kasus itu terindikasi muncul, pihaknya sudah menghentikan aktivitas gelap tersebut sejak akhir 2021. Berbagai upaya pun dilakukan MIND ID agar kasus itu bisa diatasi.
Di sisi lain, The 48th Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition (IPA Convex 2024) telah selesai digelar. IPA Convex menjadi ajang pertemuan antara pemerintah, pengusaha, investor, hingga akademisi industri minyak dan gas (migas) bicara kondisi industry tersebut hingga pamer teknologi canggih. Seperti apa keseruan IPA Convex 2024? Saksikan ulasan selengkapnya bersama Krishna Ismaputra selaku Ketua Panitia IPA Convex 2024 dalam segmen Editorial Review.
Kabar dari Tanah Suci, sebanyak 34 warga negara Indonesia (WNI) asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang ditangkap di Madinah karena menggunakan visa haji palsu dideportasi atau dipulangkan. Lantas bagaimana kronologi kejadiannya? Bagaimana para calon haji ini bisa masuk ke Arab Saudi? Ikuti laporan bersama jurnalis detikcom langsung dari Tanah Suci di segmen Kabar dari Tanah Suci.
Olahraga adalah aktivitas fisik yang bagus untuk kesehatan. Saat melakukan olahraga, aliran darah menjadi lebih cepat karena jantung memompa darah lebih cepat sehingga bisa mempercepat metabolisme tubuh. Banyak ditemui kasus seseorang yang tengah melakukan olahraga lari atau olahraga lainnya tiba-tiba ambruk dan mengalami serangan jantung mendadak. Apa benar olahraga bisa memicu henti jantung? Bagaimana cara mencegah serangan jantung saat berolahraga? Ikuti obrolan santai menjelang matahari tenggelam bersama Redaktur detikHealth.
Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.
"detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!"
(aks/aks)