Pemkot Bogor Tetapkan Status KLB soal Keracunan Massal Tewaskan 1 Orang

Pemkot Bogor Tetapkan Status KLB soal Keracunan Massal Tewaskan 1 Orang

Muchamad Sholihin - detikNews
Selasa, 04 Jun 2024 14:16 WIB
Warga keracunan makanan di Bogor Selatan (Sholihin/detikcom)
Warga keracunan makanan di Bogor Selatan (Sholihin/detikcom)
Jakarta -

Pemkot Bogor menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait keracunan massal tewaskan satu orang di Bogor Selatan, Kota Bogor. Penanganan kejadian ini berpusat di Puskesmas Cipaku.

"Statusnya KLB," kata Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah usai mengecek penanganan pasien korban keracunan di Puskesmas Cipaku, Selasa (4/6/2024).

Syarifah menyebut penanganan pasien korban keracunan massal harus dilakukan dengan cepat. Pemkot Bogor akan memastikan ketersediaan dokter, obat, hingga tempat tidur untuk pasien.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kalau KLB harus intensif ya harus cepat. Jadi ambulans tidak boleh susah, petugas harus tersedia, bed harus ada, obat-obatan harus ada. Jadi ditangani bukan skala puskesmas lagi, tapi skala kota," ucap Syarifah.

"Penanganannya kita sudah KLB. Karena ada riwayat yang sama, sumber yang sama, kriteria KLB," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Syarifah mengungkap alasan penanganan kasus keracunan massal ini dipusatkan di Puskesmas Cipaku. Sebab, puskesmas ini lokasinya paling dekat dari tempat tinggal warga.

"Pusat penanganan di sini (Puskesmas Cipaku), kan yang paling dekat dengan warga, mereka ke puskesmas di sini untuk rujukan. Jadi semua datang ke sini, nanti dilihat kalau misalnya urgent butuh perawatan. Maka dari sini yang kemudian dirujuk ke rumah sakit," ujarnya.

Sebelumnya, korban keracunan makanan di acara tahlilan di Bogor Selatan, Kota Bogor, bertambah jadi 93 orang. Sejumlah masih dirawat di rumah sakit dan puskesmas.

"Jadi tambahannya itu 19 orang, jadi total 93 orang. Dari data semalam kan 71, jadi total sekarang 93 orang. Mudah mudahan tidak ada penambahan (korban) lagi ya," kata Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah ditemui di Puskesmas Cipaku, Kota Bogor, Selasa (4/6).

Syarifah menjelaskan, 19 pasien datang ke Puskesmas Cipaku dengan gejala keracunan per hari ini. Dari 19 orang itu dirujuk ke rumah sakit karena masuk kategori gejala berat.

"Jadi pasien yang datang hari ini ada 19 orang. Kemudian dari 19 orang itu, 4 diantaranya dirujuk ke rumah sakit dan 15 (orang) tetap ditangani disini," kata Syarifah.

Lihat juga Video 'Sekeluarga di Ciamis Diduga Keracunan Seusai Konsumsi Jamur Liar':

[Gambas:Video 20detik]

(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads