Polri akan menyerahkan buron paling dicari Thailand, Chaowalit Thongduang, kepada Royal Police Thailand. Chaowalit akan diproses terkait pelanggaran hukum di negaranya, Thailand.
Pantauan detikcom, Selasa (4/6/2024), Chaowalit digiring anggota Polri ke mobil tahanan di gedung Bareskrim Polri pada pukul 11.42 WIB. Chaowalit dikawal ketat anggota Polri.
Chaowalit terlihat mengenakan baju oranye. Kedua tangannya diborgol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia dibawa ke mobil tahanan untuk diproses lebih lanjut dalam proses ekstradisi atau penyerahan ke negara asalnya, Thailand. Tak ada kata-kata yang diucapkan Chaowalit selama dibawa anggota Polri ke mobil tahanan.
Diterbangkan ke Thailand Sore Ini
Chaowalit dipulangkan dengan pengawalan dari tim gabungan Div Hubinter dan Bareskrim Polri. Chaowalit akan diterbangkan melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sore ini menggunakan pesawat khusus dari Thailand
"Iya benar (akan diekstradisi) jam 3 (sore) dari (Bandara) Soetta dengan pesawat khusus," kata Kepala Divisi Hubinter Polri Irjen Krishna Murti saat dimintai konfirmasi, Selasa (4/6).
"Buron 1 Thailand dikawal 10 anggota Polri," tambahnya.
Polri Tangkap Buron Nomor 1 Thailand
Sebagai informasi, Chaowalit atau Paeng merupakan buron paling dicari di Thailand. Dia ditangkap di sebuah apartemen di Kecamatan Badung, Bali, Kamis (30/5), setelah tujuh bulan melarikan diri.
Polri menangkap Chaowalit atas red notice dari polisi Thailand. Chaowalit diduga menembak polisi Thailand dan anggota kehakiman.
"Dasar dari penangkapan yang dilakukan terhadap buronan ini adalah adanya red notice control dari Royal Thai Police yang dikeluarkan pada tanggal 16 Februari 2024 atas nama Chaowalit Thongduang alias Pang Na-Node," kata Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada dalam jumpa pers, Minggu (2/6).
Di sisi lain, Chaowalit ditetapkan sebagai buron nomor 1 di Thailand. Polisi menilai Chaowalit buron dengan kasus brutal dan dihadapi dengan serius.
"Mendapatkan perintah dari Bapak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) dan didapatkan dari hasil koordinasi dengan pihak Thailand betapa seriusnya tersangka yang dihadapi gangster kelas I. Melarikan diri dari lapas, selama 7 bulan berada di Indonesia, dengan bunuh polisi dan menembak anggota kehakiman," kata Krishna.
Simak Video 'Akhir Pelarian Chaowalit, Buron Mengerikan Asal Thailand':