.webp)
Nurhadi (45), warga Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, tewas setelah menjadi korban perampokan sadis. Pelaku bernama Herman (53), yang kabur ke Bandung, Jawa Barat, akhirnya ditangkap polisi setelah tiga bulan jadi buron.
Dilansir detikSumbangsel, peristiwa yang dialami Nurhadi itu dilakukan Herman bersama rekannya (DPO), di Jalan Desa Simpang Bayat, Kecamatan Bayung Lencir Muba, Musi Banyuasin. Aksi itu dilakukan pada Jumat (23/2/2024) sekitar pukul 20.00 WIB.
Nurhadi dianiaya dengan sadis oleh pelaku di dalam mobil korban Toyota Fortuner abu-abu metalik nopol K-9378-WH. Korban pun tewas. HP korban juga digasak pelaku. Herman dan satu kawannya menjadi buron polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga bulan berlalu, Kasi Humas Polres Muba AKP Susianto mengungkap Herman telah ditangkap. Katanya, Herman ditangkap oleh Tim Reskrim Polsek Bayung Lencir dan Satreskrim Polres Muba pada Jumat (31/5/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.
"Iya benar, pelaku pencurian dengan kekerasan (perampokan) yang mengakibatkan korban meninggal dunia itu sudah ditangkap," katanya dilansir detikSumbagsel, Senin (3/6/2024).
Dalam penyelidikannya, polisi yang mengendus warga Pancoran, Jakarta Selatan, itu bersembunyi di Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap, Bandung, lalu menangkap dan membawanya ke Polsek untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak juga 'Saat Akhir Pelarian Chaowalit, Buron Mengerikan Asal Thailand':
