Polri akan melakukan ekstradisi atau menyerahkan buron ternama Thailand, Chaowalit Thongduan, kepada Royal Police Thailand hari ini. Chaowalit dipulangkan dengan pengawalan dari tim gabungan Div Hubinter dan Bareskrim Polri.
Kepala Divisi Hubinter Polri, Irjen Krishna Murti, menyebut Chaowalit akan diterbangkan melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sore ini. Dia akan diterbangkan menggunakan pesawat khusus dari Thailand
"Iya benar (akan diekstradisi) jam 3 (sore) dari (bandara) Soetta dengan pesawat khusus," kata Krishna saat dikonfirmasi, Selasa (4/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Buronan 1 Thailand dikawal 10 anggota Polri," tambahnya.
Sebagai informasi, Chaowalit atau Paeng merupakan buron paling dicari di Thailand. Dia ditangkap di sebuah apartemen di Kecamatan Badung, Bali, Kamis (30/5) lalu, setelah tujuh bulan melarikan diri.
Polri melakukan penangkapan terhadap Chaowalit atas red notice dari polisi Thailand. Chaowalit diduga menembak polisi Thailand dan anggota kehakiman.
"Dasar dari penangkapan yang dilakukan terhadap buronan ini adalah adanya red notice control dari Royal Thai Police yang dikeluarkan pada tanggal 16 Februari 2024 atas nama Chaowalit Thongduang alias Pang Na-Node," kata Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada, dalam jumpa pers, Minggu (2/6).
Di sisi lain, sudah dilakukan Chaowalit berujung ditetapkan sebagai buron nomor 1 di Thailand. Polisi menilai Chaowalit buron dengan kasus brutal dan dihadapi dengan serius.
"Mendapatkan perintah dari Bapak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) dan didapatkan dari hasil koordinasi dengan pihak Thailand betapa seriusnya tersangka yang dihadapi gangster kelas 1. Melarikan diri dari lapas, selama 7 bulan berada di Indonesia, dengan bunuh polisi dan menembak anggota kehakiman," kata Krishna.
Simak Video 'Akhir Pelarian Chaowalit, Buron Mengerikan Asal Thailand':