.webp)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menginformasikan potensi banjir pesisir di wilayah Jakarta. Adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Bulan Baru berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir.
Oleh karena itu, BPBD Jakarta mengimbau masyarakat untuk terus waspada. Berikut informasinya.
Penyebab Banjir Pesisir
Banjir pesisir juga disebut dengan banjir rob atau banjir pasang surut air laut. Menurut situs Geografi UGM, banjir rob adalah pola fluktuasi muka air laut yang dipengaruhi oleh gaya tarik benda-benda angkasa, terutama oleh bulan dan matahari terhadap massa air laut di bumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banjir rob atau banjir pesisir dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:
- Kenaikan muka air laut yang disebabkan oleh pasang surut air laut
- Dorongan air, angin, atau swell (gelombang yang bergerak dengan jarak sangat jauh meninggalkan daerah pembangkitnya)
- Badai di laut
- Pencairan es kutub yang dipicu oleh pemanasan global.
Potensi Banjir Pesisir di Jakarta 4 - 10 Juni 2024
Berdasarkan informasi resmi dari BPBD Jakarta, banjir pesisir berpotensi di Jakarta Utara karena adanya fenomena pasang maksimum air laut yang bersamaan dengan fase Bulan Baru. Banjir pesisir diperkirakan terjadi pada rentang waktu 4 - 10 Juni 2024.
"Berdasarkan informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok tentang Peringatan Dini Banjir Pesisir (Rob) tanggal 04 - 10 Juni 2024, akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Bulan Baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta," dikutip dari Instagram @bpbddkijakarta, Minggu (2/6/2024).
Berikut lokasi yang berpotensi terkena banjir pesisir di Jakarta pada 4 - 10 Juni 2024.
- Kamal Muara
- Kapuk Muara
- Penjaringan
- Pluit
- Ancol
- Marunda
- Cilincing
- Kalibaru
- Muara Angke
- Waktu: Pukul 20.00 - 24.00 WIB.
4 Langkah Antisipasi Banjir Pesisir
BPBD Jakarta mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi banjir pesisir di Jakarta pada tanggal 4 - 10 Juni 2024. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan.
- Pantau peringatan dini gelombang pasang melalui bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut
- Unduh Buku Panduan Kesiapsiagaan (tiny.cc/bukusakusiagabanjir)
- Laporkan bila menemukan potensi genangan/banjir melalui aplikasi JAKI
- Perbarui informasi banjir melalui pantaubanjir.jakarta.go.id
