Forum Komunikasi Masyarakat Sipil (FKMS) mendatangi Bareskrim Polri dan mempersoalkan dugaan ijazah palsu Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Sugiri memberikan tanggapan dan membantah memalsukan ijazah.
Dilansir detikJatim, Sugiri mengatakan, dugaan ijazah palsu itu bukan isu baru. Pada 2022, dia sudah pernah diperiksa di Polda Jatim terkait laporan serupa. Dia mengatakan persoalan itu sudah selesai.
"Aku sudah pernah diperiksa Polda saat dilaporkan dulu, sudah selesai dan aku tidak memalsukan ijazah," kata Sugiri kepada detikJatim, Senin (3/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bupati yang akrab disapa Giri itu menambahkan, tuduhan pemalsuan ijazah itu tidak benar. Bahkan sudah ada surat pembuktian dari Polda Jatim. Giri tak mau memedulikan FKMS yang menyambangi Bareskrim untuk mempersoalkan ijazah itu.
"Ada suratnya (pembuktian), biar saja nanti diurus pihak kampus. Aku tak fokus kerja saja," imbuh Giri.
Disinggung apakah tudingan ijazah palsu itu merupakan serangan politik menjelang Pilkada 2024, Giri tidak mau menafsirkannya macam-macam. "Aku tidak paham (serangan politik). Biar sajalah saya tidak tafsirkan politik, biar kualitas pilkada tidak ternodai," terang Giri.
Baca selengkapnya di sini.
(lir/imk)