Kejar Mahasiswa Demo Pakai Parang, Bupati Halmehera Utara Dipanggil Polisi

Kejar Mahasiswa Demo Pakai Parang, Bupati Halmehera Utara Dipanggil Polisi

Nurkholis Lamaau - detikNews
Senin, 03 Jun 2024 14:12 WIB
Jakarta -

Polisi memanggil Bupati Halmahera Utara, Maluku Utara, Frans Manery buntut aksinya mengejar mahasiswa yang demo menggunakan sebilah parang. Polisi juga memanggil mahasiswa untuk dimintai keterangan.

"Rencana hari ini Polres undang kedua bela pihak untuk dimintai klarifikasi terkait insiden tersebut," ujar Kasi Humas Polres Halmahera Utara Iptu Deni Salaka dilansir detikSulsel, Senin (3/5/2024).

Iptu Deni mengatakan tidak ada laporan terkait aksi Frans Manery mengejar mahasiswa pakai parang. Namun pemanggilan tersebut berdasarkan perintah pimpinan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk laporan (aksi bupati kejar parang mahasiswa demo) sampai saat ini belum ada yang masuk, ini sesuai perintah Pak Kapolres," ujar Deni.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, massa aksi dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tobelo menggelar demo di depan Hotel Greenland di Desa Gura, Kecamatan Tobelo, Halmahera Utara pada Jumat (31/5) sekitar pukul 17.30 WIT.

Frans Manery kemudian datang membawa parang yang membuat massa kocar-kacir.

Baca berita selengkapnya di sini.

(rdp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads