DPO Polres OKI Sumsel Minta Suaka Politik ke Malaysia

Palembang - Seorang petani yang menjadi buronan Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), Mat Cutik (52) meminta suaka politik ke Malaysia. Kenapa?"Saya sudah tidak sanggup lagi menjadi WNI. Sebagai petani, lahan sudah direbut, saya mau ditangkap lagi. Kalau seperti ini, lebih baik saya menjadi warga negara Malaysia," kata Mat Cutik saat dihubungi detikcom, Kamis (1/2/2007).Mat Cutik menjelaskan, dirinya merasa kesal dengan perlakuan dari pemerintah ndonesia dalam kasus pembakaran hutan kelapa sawit di OKI pada 9 Juni 2006. Dia bersama 16 tersangka lainnya, ditetapkan menjadi tersangka dalam sengketa antara warga Pangkalan Lamtam, kecamatan Talang Nangka, OKI dengan PT Persada Sawit Mas.Namun, karena merasa tidak bersalah, Mat Cutik kemudian kabur. Menurut informasi yang beredar, saat ini Mat Cutik berada di suatu tempat di Jakarta bersama dengan kuasa hukumnya.Ketika ditanya kenapa memilih Malaysia, Mat Cutik berlasan negara tersebut masih satu rumpun dengan Indonesia. "Kebudayaannya sama, muslim, melayu. Di sana masyarakatnya juga hidup makmur dan dijamin pemerintah," jelasnya. Mat Cutik menjelaskan, dirinya akan secepatnya meminta suaka tersebut ke pemerintah Malaysia. "Saya dengan yakin sekali ingin jadi warga negara Malaysia. Saya hidup di Indoensia susah," tandasnya.Saat ini, berkas perkara kasus pembakaran lahan ini sudah sampai di pengadilan. Beberapa rekan mat Cutik sudah mulai disidang di pengadilan. Bahkan berkas Mat Cutik pun sudah sampai ke pengadilan. (ary/ary)