Ortu Harap 5 Penganiaya Remaja Putri di Bogor Segera Ditangkap

Ortu Harap 5 Penganiaya Remaja Putri di Bogor Segera Ditangkap

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Jumat, 31 Mei 2024 21:03 WIB
Ayah korban yang bernama Sopian
Ayah korban, Sopian (Rizky/detikcom)
Bogor -

Orang tua remaja putri yang dianiaya di jalanan kawasan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyampaikan harapannya. Ayah korban, Sopian, berharap pelaku penganiayaan segera ditangkap.

"Harapannya sih saya minta keadilan aja ya, pengen buru-buru secepat mungkin si pelakunya itu ditangkap," kata Sopian, kepada wartawan di Polres Bogor, Jumat (31/5/2024).

Sopian khawatir apabila tidak segera ditangkap, pelaku akan berbuat ulah lagi. Pelaku, lanjutnya, kini mencari-cari kesalahan keluarganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kalau tidak ditangkap, akan berbuat ulah lagi. Sekarang dia mencari-cari kesalahan keluarga saya. Baik di FB dan IG, dia mancing-mancing, tapi untung saya tidak terpancing," ucapnya.

Sopian mengatakan pelaku mengetik sembarangan menggunakan akun palsu serta melakukan teror. Korban mengatakan bahwa yang disampaikannya itu tidak benar.

ADVERTISEMENT

"Dia ngomong kalau yang saya sampaikan itu bohong, jadi dia membela diri kalau dia tidak salah, dan dia tuduh saya yang salah. Dia edit video yang kejadian seakan-akan saya yang mulai dan dia upload di IG, tag-tag akun-akun medsos," katanya.

Identitas Pelaku Dikantongi

Sebelumnya, polisi mengantongi identitas terduga penganiaya remaja putri yang terjadi di jalanan kawasan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Terdapat lima wanita yang telah diidentifikasi.

"Dari hasil penyelidikan pemeriksaan pihak kepolisian, didapat identitas para pelaku, yakni S, NTIW, M, R, dan Z," kata Kapolsek Tamansari Iptu Jajang dalam keterangannya, Selasa (28/5).

Pihak kepolisian juga telah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (24/5), sekitar pukul 14.00 WIB.

"Korban (15) dimaki para pelaku, dipukul menggunakan tangan kosong di bagian kepala, pipi, dada, menjambak, menendang dada dan perut, lalu menyeret korban ke jalan," ungkapnya.

Simak juga 'Kemenag Gorontalo Bentuk Tim Usut Kasus Guru Aniaya Siswa SD':

[Gambas:Video 20detik]



(rdh/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads