Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) akan memperbaiki kawasan kumuh di 7 Kelurahan se-Tangsel. Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam komitmen menghadirkan kawasan layak huni bagi warga.
"Tugas kami (Pemkot Tangsel) menghadirkan kehidupan yang layak bagi masyarakat. Salah satunya, berkaitan dengan tempat tinggal, selain bedah rumah, program kami juga terkait perbaikan keseluruhan kawasan kumuh menjadi layak," ujar Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (31/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Kepala Bidang Permukiman Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangsel, Anung Indra Kumara, menerangkan program ini dilakukan guna memberi kenyamanan bagi masyarakat. Disebutkan, program ini akan direalisasikan pada Juni mendatang.
"Akan dilaksanakan di 7 kelurahan. Ada di Jelupang, Kedaung, Lengkong Gudang Timur, Buaran dan Rawa Mekar Jaya, Cilenggang, serta Kelurahan Muncul," ujar Anung.
Program penataan kawasan kumuh ini, kata Anung, meliputi berbagai pengerjaan fisik. Beberapa diantaranya yakni jalan, saluran air, hingga dinding yang akan dihiasi oleh vertical garden.
"Kalau untuk jalan itu akan dilakukan paving block, lalu untuk saluran airnya memakai u-ditch, untuk penerangan pakai solar cell, terus ada pengerjaan gapura juga di gang, lalu untuk dinding akan dibuatkan vertical garden," ujarnya.
![]() |
"Kita juga ada kegiatan untuk pencegahan tumbuhnya kawasan kumuh, itu juga lagi berjalan. Ini sudah tahap dua, melalui bedah rumah," sambungnya.
Ia menyebut pada tahun ini, kawasan kumuh yang akan segera ditata totalnya mencapai seluas 25,28 hektare. Anung juga mengatakan program yang akan dilakukan di tujuh kelurahan ini ditaksir menelan anggaran hingga sekitar Rp35 miliar.
"Jelupang 3,99 hektare, Muncul 6,36 hektare, Kedaung 2,42 hektare, Rawa Mekar Jaya dan Buaran akan dijadikan satu paket pengerjaan dengan luas 8,61 hektare, Lengkong Gudang Timur 1,26 hektare, dan Cilenggang seluas 2,64 hektare," paparnya.
"Targetnya pelaksanaan pembangunan akan berlangsung selama 4-6 bulan. Tergantung pada luas wilayah. Misalnya Kelurahan Rawa Mekar Jaya dan Buaran itu kan paling luas," sebut Anung.
(dwia/dwia)