Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan prospek cuaca di Indonesia sepekan ke depan yang berlaku dari tanggal 31 Mei sampai 6 Juni 2024. Masyarakat diimbau untuk waspada.
Simak informasinya berikut ini.
Potensi Cuaca di Indonesia Periode 31 Mei - 6 Juni 2024
BMKG menyampaikan informasi umum soal potensi cuaca di Indonesia pada tanggal 31 Mei sampai 6 Juni 2024. Berikut poin-poinnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Waspada potensi hujan sedang-lebat di sebagian wilayah Indonesia pada awal musim kemarau
- Pada bulan Juni 2024, sebagian wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau.
- Meski demikian, BMKG memantau masih terjadi hujan lebat hingga sangat lebat (di atas 100 mm/hari) di beberapa wilayah, seperti Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Jawa Barat pada akhir Mei 2024.
2. Kondisi dinamika atmosfer
- Cuaca di Indonesia saat ini lebih banyak dipengaruhi oleh pergerakan aktivitas konveksi atau pemanasan di wilayah perairan yang memicu pertumbuhan awan hujan di Indonesia atau dikenal sebagai Madden Julian Oscillation (MJO).
- Faktor lain yang mendukung pertumbuhan awan hujan, seperti gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial dan Kelvin juga terpantau aktif di wilayah Indonesia.
- Adanya daerah perlambatan kecepatan dan pertemuan angin di sebagian besar wilayah Indonesia, kondisi labilitas lokal yang kuat, serta intrusi udara kering di Indonesia bagian selatan juga mendukung terbentuknya awan-awan hujan.
3. Peringatan dini (potensi cuaca 31 Mei - 6 Juni 2024)
- Wilayah dengan potensi hujan sedang - lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Kep. Riau
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Bengkulu
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- NTT
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat Daya
- Papua Barat
- Papua Tengah
- Papua Pegunungan
- Papua
- Papua Selatan - Potensi dampak dari bahaya hujan lebat:
- Kategori siaga: Kalimantan Tengah
- Kategori waspada: Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Papua Barat, dan Papua. - Potensi angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Selatan
- Jawa Barat
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Utara
- Papua.
Himbauan dari BMKG
BMKG menyebutkan potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi walaupun sebagian wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau. Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk:
- Tetap tenang dan waspada terhadap potensi bencana dengan cara mengenali potensi bencana di lingkungan masing-masing,
- Memperbarui informasi terkini,
- Mengikuti arahan pemerintah setempat jika ada evakuasi, dan
- Memahami informasi cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG.
Potensi cuaca ekstrem yang disajikan masih bersifat umum di tingkat provinsi. Untuk informasi terperinci dan terbaru di tingkat kecamatan, dapat dicek melalui aplikasi infoBMKG dan situs resmi BMKG.
Simak juga 'BMKG Ingatkan Potensi Kekeringan di Jatim hingga NTT pada Juni-Oktober':