Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri menandatangani pengukuhan pengurus Jaringan Kota-Kabupaten Tapal Sejarah Bung Karno atau disingkat Jaket Bung Karno. Pengukuhan itu dalam bentuk melestarikan jejak peninggalan sejarah dari Presiden pertama RI Ir Soekarno di seluruh wilayah Indonesia.
Pengukuhan itu dilakukan berbarengan dengan kunjungan Megawati ke Rumah Pengasingan Bung Karno, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (31/5/2024). Dalam kunjungan ini, Megawati didampingi Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Menteri PPPA Bintang Puspayoga, serta Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan Komarudin Watubun serta sejumlah anggota DPR RI F-PDIP Herman Hery dan Andreas Pareira, serta Anggota DPR RI terpilih 2024 Samuel Wattimena.
"Saya akan membacakan pengukuhan pengurus Jaringan Kota-Kabupaten Tapak Sejarah Bung Karno atau disingkat Jaket Bung Karno," kata Megawati di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Umum PDIP itu berharap para pengurus Jaket Bung Karno bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan mampu menjalani amanah dengan tanggung jawab.
"Saya percaya bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan cita-cita Bung Karno dengan penuh rasa dan tanggung jawab. Semoga tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan petunjuk dan bimbingannya kepada kita semua," kata Megawati dalam sambutannya.
Megawati juga menyempatkan diri untuk berkontemplasi atau merenung selama kurang lebih 10 menit di salah satu sudut Rumah Pengasingan Bung Karno. Ia hanya seorang diri masuk dalam ruang salat Bung Karno.
![]() |
Diketahui, Jaket Bung Karno sebelumnya sudah membuat musyawarah yang menghasilkan Deklarasi Istana Gebang Blitar. Deklarasi Istana Gebang Blitar ialah pernyataan sikap para pejabat di beberapa daerah merawat peninggalan Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno.
Berikut isi lengkap Deklarasi Istana Gebang Blitar
Atas rahmat Allah yang Mahakuasa, dengan tekad yang kuat dan kesungguhan hati untuk menjaga persatuan kesatuan dan membangun bangsa, dengan upaya pelestarian Tapak Sejarah Bung Karno, maka kami sepakat berhimpun dalam wadah Jaringan Kota-Kabupaten Tapak Sejarah Bung Karno mendeklarasikan:
1. Melaksanakan inventarisasi dan menggali semua situs yang terkait dengan Tapak Sejarah Bung
Karno sejak lahir sampai perjuangan kemerdekaan dari penjajahan yang ada di wilayah masing-masing serta menetapkan secara hukum situs yang terkait dengan Tapak Sejarah Bung Karno dan melindungi dari kerusakan dan perusakan.
2. Memperkuat lembaga dan sumber daya manusia yang bertugas untuk memelihara dan melestarikan Tapak Sejarah Bung Karno
3. Mengembangkan kerja sama dengan masyarakat, lembaga terkait, dan dunia usaha untuk memperkuat upaya pelestarian Situs Tapak Sejarah Bung Karno
4. Mengembangkan pengelolaan dan pemanfaatan Situs Tapak Sejarah Bung Karno menjadi bagian pendidikan karakter serta mensosialisasikan kepada seluruh unsur masyarakat.
5. Mengembangkan kerja sama dengan kota atau kabupaten, terutama anggota Jaringan Kota-Kabupaten Tapak Sejarah Bung Karno dalam pembinaan dan mengimplementasikan gagasan Trisakti Bung dengan kegiatan-kegiatan yang relevan, antara lain :
a. Peningkatan wawasan kebangsaan (nasionalisme dan patriotisme);
b. Peningkatan ekonomi dan UMKM;
c. Pelestarian seni budaya dan adat istiadat dari seluruh nusantara
Demikian Deklarasi ini kami buat secara bersama-sama untuk dapat dijadikan pedoman buat seluruh anggota Jaringan Kota-Kabupaten Tapak Sejarah Bung Karno.