Zulhas soal Dana Makan Bergizi Gratis: Anggaran Kita Lebih dari Cukup

Zulhas soal Dana Makan Bergizi Gratis: Anggaran Kita Lebih dari Cukup

Devi Puspitasari - detikNews
Jumat, 31 Mei 2024 16:38 WIB
Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan program makan bergizi gratis yang diusung presiden terpilih Prabowo Subianto telah dikaji dan dihitung anggarannya. (Devi P/detikcom)
Foto: Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan program makan bergizi gratis yang diusung presiden terpilih Prabowo Subianto telah dikaji dan dihitung anggarannya. (Devi P/detikcom)
Depok -

Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) memberikan komentar terkait program makan bergizi gratis yang diusung presiden terpilih Prabowo Subianto. Ia mengaku tersebut sudah mempelajari program tersebut dan sudah ada dananya.

"Ada uangnya, dananya saya udah pelajari kok," kata Zulhas kepada wartawan di Cinere, Depok, Jumat (31/5/2024).

Zulhas mengatakan Prabowo sangat siap dengan program tersebut. Program untuk dana tersebut juga sudah dipersiapkan matang-matang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Prabowo itu sangat siap dan sudah mempersiapkan segala sesuatu dengan baik. Udah hitung-hitung, kita punya anggraan mungkin ada banyaklah cukup lebih dari cukup," ucapnya.

Namun, ia tak menjelaskan terkait jumlah dana untuk program tersebut.

ADVERTISEMENT

"(Perkiraan) Banyak, kan nanti masih Oktober ya," tambah Menteri Perdagangan (Mendag) ini.

Menkeu Bicara Anggaran Makan Bergizi

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberi komentar terkait program makan bergizi gratis yang diusung presiden terpilih Prabowo Subianto. Bendahara Negara itu menyebut saat ini sedang disiapkan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 untuk kemudian disampaikan pada pemerintahan berikutnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Sri Mulyani Koordinasi dengan Tim Prabowo Susun RAPBN 2025':

[Gambas:Video 20detik]



"Semuanya selalu menanyakan tentang (program) 'makan siang gratis gimana Bu?'. Kita memberikan kerangka besar, amplop besar, ini lho APBN yang nanti kita sampaikan kepada pemerintahan baru, posturnya seperti ini," kata Sri Mulyani dalam Seminar Nasional Jesuit Indonesia di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Kamis (30/5).

Sri Mulyani mengatakan peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi syarat Indonesia menuju negara berpendapatan tinggi (high income country). Menurutnya, tidak ada negara maju tanpa kualitas SDM yang baik.

"Mau dalam bentuk pendidikan, kesehatan, jaminan sosial menggunakan makan siang atau makan bergizi, memberikan ibu-ibu hamil, itu semuanya memang tujuannya at the end most important aset dari republik ini adalah manusianya," tutur Sri Mulyani.

Sri Mulyani menyebut Kementerian Keuangan terus mereformasi sisi perpajakan dengan memperkuat institusi, membersihkan korupsi, meningkatkan investasi di bidang digital sehingga celah korupsi semakin ditutup.

"Kita juga melakukan pelayanan yang makin baik. Itu tidak mudah kita bicara tentang 74 ribu (orang) Kementerian Keuangan, Ditjen Pajak sekitar 44 ribu (orang), Bea Cukai 15 ribu (orang)," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads