MRT Jakarta sempat menghentikan operasional imbas insiden besi proyek terjatuh di jalur kereta antara Stasiun ASEN dan Blok M. Pagi ini, MRT telah beroperasi normal.
"MRT Jakarta Kembali beroperasi. Kami siap mengantarkan dengan aman, nyaman dan tepat waktu," kata MRT melalui Instagram resminya, Jumat (31/5/2024).
"Mari gunakan MRT Jakarta sebagai moda transportasi mobilitas teman MRT," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MRT meminta maaf insiden yang terjadi menimbulkan ketidaknyamanan bagi penumpang. Ke depannya, MRT akan mengevaluasi secara menyeluruh supaya insiden tersebut tak terulang.
"Mohon maaf kepada seluruh masyarakat pengguna layanan MRT Jakarta atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. MRT Jakarta akan melakukan evaluasi secara menyeluruh agar kejadian ini tidak kembali terulang di waktu yang akan datang," ujar Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo melalui keterangan resmi perusahaan.
Seperti diketahui, besi konstruksi proyek jatuh ke jalur MRT di dekat Kejagung RI kemarin. Pihak MRT memastikan tidak ada korban.
"Tidak ada korban jiwa atau korban luka-luka dari penumpang MRT Jakarta akibat adanya insiden ini. PT MRT Jakarta (Perseroda) telah melakukan evakuasi seluruh penumpang dengan menurunkan penumpang di stasiun MRT terdekat," tulis akun resmi MRT, dilihat, Kamis (30/5/2024).
Insiden itu terjadi pukul 16.40 WIB. Jatuhnya besi konstruksi ini berdampak pada operasional MRT sementara.
Simak Video 'Saksi Cerita Detik-detik Insiden Besi Jatuh di Jalur MRT':
(taa/taa)