Universitas Telkom Bandung Gelar Pelatihan Bagi Bumdes Kembangkan Usaha

Universitas Telkom Bandung Gelar Pelatihan Bagi Bumdes Kembangkan Usaha

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 30 Mei 2024 22:41 WIB
Universitas Telkom Bandung Gelar Pelatihan Bumdes (dok.ist)
Foto: Universitas Telkom Bandung Gelar Pelatihan Bumdes (dok.ist)
Jakarta -

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Telkom Bandung melaksanakan pelatihan kepada pengelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Hal ini dinilai perlu dilakukan agar masyarakat desa dapat berinovasi dan mengembangkan usaha mereka sendiri.

Disebutkan, acara ini dilakukan oleh dosen dan mahasiswa program studi S1 dan S2 Akuntansi, di Balai Desa Cangkuang Kulon, Kecamatan Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung.

Bumdes di Balai Desa Cangkuang Kulon, Kecamatan Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung. Tema Pelatihan dilakukan dengan tena 'Pelaporan Keuangan Digital menggunakan Standar Akuntansi EMKM pada Bumdes', dengan tujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman pada pengelola Bumdes dalam tata kelola, dan transparansi pelaporan keuangan digital berdasarkan SAK EMKM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bumdes merupakan inovasi dalam pemberdayaan ekonomi di tingkat desa, harus dapat memanfaatkan potensi yang dimiliki serta diversifikasi ekonomi di tingkat desa.Tentunya hal ini memberi kesempatan masyarakat desa untuk berinovasi dan mengembangkan usaha mereka sendiri. Sebagai entitas bisnis, pengelola Bumdes wajib menyusun Laporan Keuangan. Sejalan dengan perkembangan bisnis digital, pengelola Bumdes diharapkan mampu menyusun Laporan Keuangan cepat dan akurat," ujar Ketua tim Pengabdian pada Masyarakat adalah Dr. Dini Wahjoe Hapsari, S.E., M.Si., Ak., CA, dalam keterangan yang diterima, Kamis (30/5/2024).

Ia mengatakan Bumdes mengalami beberapa kendala. Menurutnya hal ini terutama kurangnya sumber daya manusia yang mengerti bentuk tanggung jawab dan penyusunan laporan keuangan dengan standar yang berlaku untuk Bumdes.

ADVERTISEMENT

"Para pengelola juga belum paham, standar akuntansi untuk Bumdes. Mereka pun mengalami minimnya akses ke teknologi dan informasi yang saat ini merupakan alat untuk memperluas pasar," lanjutnya

Menurutnya, menghadapi permasalahan ini tim pengabdian masyarakat mengenalkan pembuatan Laporan Keuangan menggunakan standar untuk Bumdes yaitu SAK EMKM. Dini beserta dosen Dudi Pratomo, PhD., CMA dan Roy Budiharjo, S.E., M. Ak, juga memperkenalkan proses akuntansi dapat dilakukan secara digital dengan memanfaatkan aplikasi yang berlaku.

"Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan. Kendala yang dihadapi seperti bukti transaksi dari warung yang tidak ada cap, apakah jurnal atau laporan keuangan masih dapat diedit, penggunaan aplikasi memerlukan perangkat dan software yang cukup mahal. Meskipun mereka telah memiliki aplikasi, belum tentu mereka dapat menggunakan secara maksimal," lanjut

(dwia/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads