Sebanyak empat murid SMK Lingga Kencana korban kecelakaan bus maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Brimob, Depok.
"Ada yang rumah sakit brimob masih 4 orang lagi," kata pengurus Yayasan SMK Lingga Kencana Dian Nurfarida kepada wartawan, Kamis (30/5/2024).
Dian menyebut para murid tersebut masih membutuhkan penanganan medis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena masih butuh perawatan karena kemarin ada yang masih operasi. Ada beberapa yang masih belum boleh pulang gitu," jelasnya.
Dian juga menyebut masih ada 13 murid yang menjalani perawatan di rumah. Dengan begitu, total terdapat 17 murid yang masih menjalani perawatan.
"Ada, beberapa masih dirawat di rumah," kata Dian.
"17 (total yang masih dirawat di rumah sakit dan di rumah)," ucapnya.
Peristiwa kecelakaan itu menewaskan 11 orang. Sebelumnya, Ditlantas Polda Jabar telah menetapkan dua tersangka baru dalam kasus kecelakaan maut tersebut. Keduanya adalah AI, seorang pemilik bengkel di Jakarta yang telah mengubah dimensi bus tanpa izin usaha karoseri, serta A yang diperintahkan AI untuk mengoperasikan bus.
(taa/imk)