Penumpukan penumpang terjadi di Stasiun MRT Blok M BCA. Penumpukan terjadi akibat insiden jatuhnya besi bahan bangunan di depan gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) yang menimpa jalur MRT.
Salah seorang penumpang, Irene (31), mengaku mengetahui insiden ini saat sudah berada di mesin tapping stasiun. Dia pun merasa terganggu akibat insiden ini.
"(Tau) pas udah di atas, jam 5-an lah, di pintu. Terganggu sih, karena kan cuma MRT aja yang diandelin, yang cepat kan. Kalau naik TJ agak lama karena macet. Mudah-mudahan kejadian ini nggak ada lagi ya, ini juga kan baru pertama kalinya setop operasional, selama ini kan nggak ada, biar besok bisa pake MRT lagi," ungkap Irene kepada detikcom di lokasi, Kamis (30/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penumpang lainnya, Gilbert (23), merasa bingung akibat tidak beroperasinya MRT sore ini. Sebab, menurut dia, mobilitas yang biasa digunakan hanya MRT.
"Ngeganggu sih karena saya kan tiap hari cuma pake MRT, jadi kalau pake kendaraan lain agak bingung, mau nggak mau pake ojol. Tapi sekarang bingung juga, karena mau pake ojol juga ternyata agak susah, mungkin karena ramai ya, jadi susah," kata Gilbert.
![]() |
Sementara penumpang lainnya, Annisa (30), mengaku mulanya mendapatkan informasi MRT tidak dapat beroperasi dari stasiun ASEAN. Namun, saat dia tiba di stasiun MRT Blok M BCA juga tetap tidak bisa beroperasi.
"Aku pas lagi dari (stasiun) ASEAN, jalan ke sini, tadi infonya dari ASEAN, bisa naik dari sini Blok M, tapi nggak bisa juga sama. Aku ke sini katanya ada gangguan. Udah gitu pas jam pulang kantor, jadinya aku nggak bisa naik MRT, jadinya pulang naik ojek," ujar Annisa.
Sebagai informasi, MRT Jakarta menginformasikan perjalanan kereta dihentikan sementara imbas insiden pada proyek konstruksi di gedung Kejagung, Jakarta Selatan. MRT menyampaikan permohonan maaf.
"Operasional MRT Jakarta akan dihentikan sementara karena terdampak insiden pada kegiatan konstruksi yang sedang dikerjakan gedung Kejaksaan Agung RI, yaitu oleh kontraktor Hutama Karya," tulis MRT dalam akun Instgramnya, Kamis (30/5).
MRT menyampaikan permohonan maaf karena perjalanan kereta dihentikan sementara. Hal itu, menurut dia, untuk memastikan keselamatan penumpang.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari gangguan ini dan senantiasa memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jasa MRT Jakarta tetap terjaga," katanya.
Simak juga 'Beli Rumah Cash atau KPR, Mana Lebih Baik?':
(taa/taa)