Penumpang MRT Cerita Detik-detik Kereta Ngerem Saat Besi Konstruksi Jatuh

Penumpang MRT Cerita Detik-detik Kereta Ngerem Saat Besi Konstruksi Jatuh

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Kamis, 30 Mei 2024 18:31 WIB
MRT Jakarta
Benda yang jatuh dalam jalur MRT. (Foto: dok. MRT Jakarta)
Jakarta -

Operasional MRT disetop sementara buntut insiden jatuhnya besi proyek ke jalur MRT. Salah seorang penumpang bercerita sempat mendengar suara entakan keras dan melihat percikan listrik.

Salah satu penumpang bernama Den menceritakan detik-detik kejadian ini. Dia mengatakan bahwa dia berada di MRT yang menuju arah Lebak Bulus. Sebelum tiba di Stasiun MRT ASEAN, MRT sempat berhenti mendadak.

"Saya arah mau ke Lebak Bulus ini tadi. Sebelumnya, MRT sempat berhenti mendadak (sekitar 3 menitan) sebelum memasuki stasiun ASEAN, kata masinisnya ada sedikit gangguan dan menunggu kereta dari arah berlawanan melintas," kata Den kepada detikcom, Kamis (30/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat MRT hendak memasuki stasiun Blok M BCA, tiba-tiba ia mendengar hentakan keras. Dia juga melihat percikan listrik.

"Dari ASEAN sewaktu MRT hendak memasuki stasiun Blok M, pas banget di depan gedung Kejaksaan Agung yang lagi direnov tiba-tiba terdengar suara hentakan cukup keras dari sebelah kanan kereta yang disertai percikan listrik," tuturnya.

ADVERTISEMENT
Suasana dalam MRT saat berhenti (Istimewa/Den)Suasana dalam MRT saat berhenti. (Foto: dok. Istimewa/Den)

Akibatnya, MRT pun melakukan pengereman. Listrik dalam MRT juga sempat padam. Ia juga tertahan sekitar 5 menit hingga akhirnya pintu darurat bisa dibuka.

"Sontak kereta ngerem cukup keras, listrik di dalam padam dan penumpang sempat terjebak sekitar 5 menitan lebih. Terima kasih kepada petugas dan penumpang yang inisiatif untuk membuka jendela darurat. Nggak lama setelahnya, pintu darurat pun bisa dibuka," katanya.

MRT Jakarta sebelumnya menginformasikan perjalanan kereta dihentikan sementara imbas ada insiden pada proyek konstruksi di Gedung Kejagung, Jakarta Selatan. MRT menyampaikan permohonan maaf. Sementara itu, saat ini penumpang telah diturunkan di stasiun terdekat.

"Evakuasi dilakukan dengan menurunkan penumpang di stasiun terdekat," kata Kepala Divisi Corporate Secretary Ahmad Pratomo kepada wartawan, Kamis (30/5).

Ahmad mengatakan operasional MRT disetop usai kegiatan konstruksi yang sedang dikerjakan di Gedung Kejaksaan Agung RI. Tak ada korban jiwa dalam insiden ini.

"PT MRT Jakarta (Perseroda) memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari gangguan ini dan senantiasa memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jasa MRT Jakarta tetap terjaga," jelasnya.

Berdasarkan foto yang diterima, besi yang jatuh ke jalur MRT berada di sisi kiri. Besi itu menjulang sehingga MRT tak bisa melintas.

Simak juga '4 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Dirawat di RS Brimob':

[Gambas:Video 20detik]

(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads