Polri menjawab soal konvoi anggota Brimob di Kejagung yang sempat heboh seusai penguntitan Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah. Polri mengatakan patroli anggota Brimob merupakan hal yang biasa dilakukan.
"Patroli itu merupakan tugas Kepolisian dan setiap hari dilaksanakan. Mungkin kalau ditanya teman-teman yang tinggal di dekat-dekat kantor atau batalion Brimob atau kompi Brimob, mungkin hampir tiap hari itu ada kegiatan patroli," jelas Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam jumpa pers di Mabes Polri, Kamis (30/5/2024).
"Jadi kegiatan patroli yang dilaksanakan oleh anggota kepolisian di mana pun berada itu merupakan hal yang biasa. Kadang-kadang suka dijabarkan, suka diandai-andaikan, suka dipersepsi dengan hal-hal yang berbeda," paparnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi mengatakan tugas polisi melakukan patroli, baik gabungan maupun sendiri-sendiri, kaitannya dengan situasi kamtibmas. Apalagi, lanjut dia, saat ini sudah mendekati HUT Bhayangkara, yang berlangsung 1 Juli.
"Tentu saja volume kegiatan patroli akan ditambah untuk bisa memastikan bahwa semua kegiatan berjalan dengan baik dan kamtibmas juga bisa berjalan dengan baik," tuturnya.
Sebelumnya, Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana menyebut konvoi anggota Brimob berkaitan dengan penguntitan Jampidsus. Ketut mengatakan peristiwa itu juga telah diselesaikan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Ya itu rangkaian semuanya yang sudah dilaporkan kepada pimpinan. Pimpinan sudah menyelesaikannya dengan baik. Pak Kapolri dan Pak Jaksa Agung sudah ketemu. Tentunya kita di sini harus dengan kepala dingin menyelesaikan perkara ini agar lembaga dan negara yang besar ini tidak terganggu dengan hal-hal yang seperti ini ke depannya," ujar Ketut.
Ketut mengatakan penyidik Kejagung, termasuk Jampidsus, memiliki tugas yang berisiko. Namun dia mengatakan tidak ada peningkatan keamanan yang dilakukan.
"Tidak ada peningkatan pengamanan. Kenapa melibatkan TNI, Pak? Itu banyak pertanyaan kepada kami. Kita punya organik jajaran Kejaksaan Agung, yaitu Jampidmil. Di mana jajaran Jampidmil TNI-nya. Itu kita gunakan semua ya dalam rangka proses pengamanan pimpinan maupun pengamanan gedung yang ada di Kejaksaan Agung. Termasuk kami yang ada di daerah. Ada Aspidmil, Asisten Tidak Pidana Militer," ucapnya.
Lihat juga Video 'Kapolri-Panglima Rangkulan Respons Brimob dan TNI Bentrok di Sorong':