Kemacetan panjang di Jalan Ciledug Raya imbas proyek galian di sekitar Pasar Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dikeluhkan warga. Masyarakat yang melintas berharap proyek galian tersebut dipercepat.
Salah satu warga pengendara sepeda motor, yakni Sudarso, mengaku kemacetan yang terjadi di Jalan Ciledug Raya lebih parah ketimbang biasanya. Dia mengaku dirugikan karena waktu yang terbuang dan bensin yang cepat habis.
"Biasanya juga macet, tapi ada galian ini lebih parah. Tadi saya dari Puri Beta ada 20 menitan, macetnya dari kolong tol sampai Cipulir sini. Biasanya nggak semacet ini. Kalau ini (proyek galian) sampai November, ya terganggu banget dan habisin bensin juga," kata Sudarso, Kamis (30/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga lainnya, yakni Dede, mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya, kemacetan yang ditimbulkan dari proyek itu membuat waktu tempuh di jalan semakin lama.
"Macet ini parah juga tersendat karena galiannya ngambilnya terlalu jauh. Kalau mundur sedikit, kan bisa lewat mobil-motor. Saya tadi dari Ulujami ke Seskoal 30 menit, padahal kalau biasanya lancar paling cuma 10 menitan," kata Dede.
Seorang tukang ojek online, Tulus, berharap kemacetan yang terjadi di daerah Jalan Ciledug Raya, tepatnya di sekitar Pasar Cipulir, tidak terlalu parah hingga berhenti total. Dia berharap kondisi macet yang terjadi masih bisa dilintasi kendaraan.
"Kalau bisa, macet di Cipulir itu macetnya macet lancar, jangan macet total. Kalau rugi, ya rugi waktu, bahan bakar," kata Tulus.
Warga lain, Junar, seorang sopir truk, mengaku kemacetan yang terjadi membuat bahan bakar untuk truk semakin boros. Dia juga mengaku tak bisa sampai ke lokasi tujuan tepat waktu.
"Soalnya kan saya buru-buru ngejar, terkendala sekali. Merugikan juga, bahan bakar ya boros juga," kata Junar.
![]() |
Baca juga: Ini Galian di Cipulir Penyebab Macet Ciledug |
Sementara itu, Riswan, seorang tukang ojek pangkalan, berharap proyek galian di sekitar Pasar Cipulir bisa dilakukan di luar jam sibuk. Hal itu dilakukan supaya tidak terjadi kemacetan parah seperti pada pagi hari.
"Ini kan jalan umum, jadi jam-jam kerja, jam anak sekolah, dicari solusinya biar nggak macet. Nanti kalau udah nggak jam kerja, baru dikebut pengerjaannya. Kalau sampai November, ya kalau bisa dipercepatlah, ditambah tenaga, orangnya, jadi bisa cepat selesai," harapnya.
Untuk diketahui kemacetan di sekitar Pasar Cipulir terjadi akibat penyempitan jalan imbas proyek galian pipa jacking oleh Dinas Sumber Daya Air Jakarta.
Terdapat 8 titik galian di sepanjang Jalan Ciledug Raya. Adapun proyek galian itu berlangsung hingga 30 November 2024.
(aik/aik)