Dukung Boikot Global, Baznas Tegas Tolak Donasi Produk Terafiliasi Israel

Dukung Boikot Global, Baznas Tegas Tolak Donasi Produk Terafiliasi Israel

Annisa Fadhilah - detikNews
Kamis, 30 Mei 2024 09:18 WIB
Boikot Pro Israel
Foto: Ilustrasi oleh Andhika Akbarayansyah
Jakarta -

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI memberikan perhatian khusus terhadap gerakan global boikot produk pro Israel. Hal ini juga dikarenakan banyaknya aspirasi dan keikutsertaan kalangan, termasuk muslimin pembayar zakat (muzaki).

Ketua Baznas Noor Achmad menyampaikan segala pandangan para muzaki menjadi perhatian dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Baznas RI.

"Aspirasi pembayar zakat selalu jadi perhatian kami, termasuk dalam soal boikot Israel," ujar Noor dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (30/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami perlu menegaskan kembali komitmen ini untuk menguatkan keyakinan masyarakat yang telah menaruh kepercayaan besar pada Baznas RI dalam penyaluran donasi Palestina," imbuhnya.

Menurutnya, posisi Baznas RI jelas mengenai boikot Israel, di mana Baznas berpedoman pada sikap resmi pemerintah yang mengutuk genosida Israel atas Gaza serta Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mewajibkan umat Islam membantu perjuangan bangsa Palestina.

ADVERTISEMENT

"MUI bahkan telah mengeluarkan instruksi (irsyadat) agar umat Islam tidak menggunakan produk yang diproduksi oleh perusahaan yang terafiliasi dengan Israel," ungkap Noor.

Oleh karena itu, kata dia, Baznas memperketat syarat penerimaan donasi untuk Palestina. Hal ini agar langkah lembaga di kemudian hari tak sampai melukai perasaan umat Islam dan warga dunia yang bersimpati pada nestapa Bangsa Palestina.

"Baznas kini lebih berhati-hati," ungkapnya.

Pada April, Baznas mengumumkan menolak penyaluran donasi untuk Palestina senilai Rp 1 miliar dari produk pro Israel. Baznas menyebut keputusan tersebut sebagai respon atas 'banjir kritik dan penolakan dari berbagai elemen masyarakat'.

Sebelumnya, menjawab instruksi MUI, Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI), lembaga nirlaba yang aktif dalam perlindungan konsumen muslim, mengeluarkan daftar produk yang memiliki keterkaitan erat dengan Israel.

Sejalan dengan hal tersebut, Noor kembali menekankan bahwa Baznas tetap aktif menerima dan menyalurkan donasi untuk Gaza.

"Yang terjadi di Gaza adalah sebuah genosida yang tak terperikan, dan ini harus kita lawan bersama dengan berbagai cara yang mungkin, termasuk boikot produk terafiliasi Israel. Ingat, di Palestina saat ini ada jutaan orang yang kelaparan dan setiap sen bantuan sangat berharga bagi mereka," tuturnya.

Bersama dengan Majelis Ulama Indonesia, Baznas menyalurkan donasi dari masyarakat Indonesia untuk warga Gaza. Menurut Deputi I Baznas Bidang Pengumpulan, M. Arifin Purwakananta, total penyaluran donasi dari Indonesia mencapai Rp 43,1 miliar, belum termasuk 56,7 ton natura, per April 2024.

Selain itu, bersama pemerintah dan pihak Yordania, Baznas juga turut serta dalam pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza Palestina lewat jalur udara. Bantuan bersumber dari berbagai pihak, termasuk lembaga amil zakat (LAZ), Baznas provinsi/kabupaten/kota, donasi korporasi, donasi perorangan, dan sumbangan sekolah.

(akd/ega)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads